ADVERTISEMENT

Pemkot Jaktim Gelar Simulasi Penanganan Pasien Covid-19 di Graha Wisata TMII

Jumat, 16 Oktober 2020 20:19 WIB

Share
Pemkot Jaktim Gelar Simulasi Penanganan Pasien Covid-19 di Graha Wisata TMII

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menggelar simulasi proses masuknya pasien Covid-19 di tempat isolasi terkendali di Graha Wisata TMII, Makasar, Jakarta Timur, Jumat (16/10). Hal itu untuk memudahkan pelaksanaan saat pasien mulai di isolasi.

Dalam simulasi tersebut, petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Ketika pasien Covid-19 yang dibawa dengan menggunakan ambulans tiba, petugas langsung bergerak.

Setelah itu yang bersangkutan segera menaruh barang bawaan di tempatnya dan petugas pun merapikan barang bawaan mereka, dan pasien Covid-19 diarahkan ke meja registrasi untuk kemudian ke kamarnya.

Asisten Perkonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan, simulasi itu dilakukan agar petugas paham dengan situasi yang sesungguhnya. "Jadi saat pelaksanaan semua sudah jelas, dan teman-teman bisa bekerja lebih tertib," katanya, Jumat (16/10).

Baca juga: Kampanye 3M dan 3T Sukses Tekan Kasus Covid-19 di Kecamatan Cilincing

Dikatakan Kusmanto, simulasi itu diperlukan karena dalam penanganan ini melibatkan banyak Unit Perangkat Kerja Daerah (UKPD). Seperti dari Suku Dinas Kesehatan, Suku Dinas Sosial, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan dan lain-lain juga ikut dilibatkan.

“Ada kurang lebih 12 UKPD terkait untuk dikoordinasikan supaya berjalan dengan mulus,” ujarnya.

Dengan berkumpulnya semua UKPD disertai melakukan simulasi, agar semua penanganan pasien Covid-19 yang dibawa ke Graha Wisata bisa berjalan baik. Sehingga semuanya berjalan lancar dan sudah tahu tugas mereka masing-masing. "Jangan sampai ada yang salah informasi sehingga menyusahkan petugas,” sambungnya. 

Melalui simulasi ini, sambung Kusmanto, pihaknya meyakinkan bahwa Graha Wisata telah siap sebagai tempat isolasi mandiri. Dimana pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) bisa tertangani dengan baik.

"Meski ini sudah disiapkan namun kami berharap jumlah warga yang terpapar semakin turun karena terus menjalankan protokol kesehatan dan menjalankan 3 M," pungkasnya. (Ifand/tha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT