ADVERTISEMENT

Puan Dorong Pemerintah Segera Percepat Penyaluran Bantuan UMKM

Kamis, 15 Oktober 2020 23:30 WIB

Share
Puan Dorong Pemerintah Segera Percepat Penyaluran Bantuan UMKM

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA  - UMKM berperan penting dalam pemulihan ekonomi nasional terdampak pandemi Covid-19. Untuk itu, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah mempercepat penyaluran bantuan untuk UMKM. Alasannya, sektor ini berperan penting dalam pemulihan ekonomi nasional terutama di masa pandemi Covid-19.

"Sebab para pelaku UMKM ini akan menggerakan perekonomian lokal dan nasional,” ujar Puan, usai berdialog dengan para perajin tenun Cakcak (Songket Bali) di Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali, Kamis (15/10/2020).

Puan menyampaikan, UMKM terbukti mampu menjadi bagian dari solusi untuk masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.

“Terbukti di sini, mereka yang kehilangan pekerjaan di sektor pariwisata, kembali ke rumah, bekerja sebagai penenun kain Cakcak,” ungkap Puan.

Baca juga: Anies Minta Pegiat UMKM Bersiap Ambil Peluang Pasca Pandemi

Menurut Kepala Desa Pejeng Kangin, I Gede Purnadi Yoga, ada sekitar 100 orang perajin tenun di desanya. Sebelum terdampak pandemi Covid-19, para penenun itu bekerja di sektor pariwisata.

“Kini mereka kembali ke rumah dan kembali menjadi penenun," ungkap Gede Purnadi. 

Puan mengatakan, perajin tenun harus diberi kesempatan mengembangkan usahanya dengan program bantuan modal dan pembinaan, termasuk cara promosi serta pemasarannya. Para penenun diharapkan dapat lebih sejahtera sekaligus melestarikan kain tradisional Bali.

“Kalau hasil dari membuat tenun cukup bagi pemasukan keluarga, maka anak-anak muda akan tertarik jadi penenun sehingga tenun tradisional Bali tidak punah," ungkap perempuan yang menyukai kain-kain tradisional tersebut.

Baca juga: PT Pos Indonesia Tinjau Langsung Penyaluran BST Tahap VII di Bali

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT