Kesaksian Warga Terkait Ledakan Tabung Gas di Citereup, Ngeri, Korban Alami Luka Bakar 90 Persen

Kamis, 15 Oktober 2020 13:55 WIB

Share
Kesaksian Warga Terkait Ledakan Tabung Gas di Citereup, Ngeri, Korban Alami Luka Bakar 90 Persen

BOGOR - Tiga kepala keluarga seluruhnya berjumlah lima orang yang menjadi korban ledakan tabungan gas melon di Kampung Kamurang RT. 01/2 Desa Citeureup, Kabupaten Bogor, Rabu (14/10) malam, sempat mengocok-ngocok tabung gas diduga menjadi penyebab gas keluar memenuhi ruangan rumah hingga meledak.

Menurut pernyataan Ketua RT 01/02 Rusdi mengatakan, informasi yang diperoleh dari salah satu kerabat korban yang juga Ketua RT 02, bapak Toni mengatakan dalam satu rumah berukuran 5x7 meter tersebut ditempati tiga keluarga mencium kebocoran tabung gas elpiji.

"Jadi dalam satu rumah terdiri dari tiga kepala keluarga yaitu Darmanwan (Darmansyah -Red) istri Tritayanti dan anak Windi Chairunnisa, serta keluarga Suryati dan keponakan Yeni yang sedang main, mereka jadi korban dalam semburan api yang diakibatkan kebocoran selang tabung gas melon," ujarnya kepada Poskota di lokasi kejadian.

Kontrakan milik Trisnadi warga Kelurahan Puspanegara ini menurut Rusdi, para korban baru menetap selama tiga bulan yang sebelumnya bertempat di RT. 02.

"Peristiwa kebocoran tabung gas ini baru pertama kali terjadi di lokasi. Kondisi rumah kontrakan yang ditempati korban berada di tengah pemukiman padat penduduk namun beruntung tidak ada korban lain," ungkapnya.

Baca juga: Terjebak Kebakaran, Kura-kura Ini Berhasil Selamat dari Jilatan si Jago Merah

Terpisah Ketua RT 02, Toni menambahkan, berdasarkan keterangan saudaranya Suryati pada waktu kejadian api berkobar di dalam ruangan rumah.

"Menurut saksi api berasal dari ledakan tabung gas namun setelah kita cek tabung gas utuh dan tidak meledak. Dari kesimpulan sementara ada ledakan berasal dari TV dan api menyala dari radiasi charger HP korban di lokasi, " paparnya.

Sehari-hari korban Darmansyah yang bekerja sebagai sopir angkot dan ibu Suryati buruh pabrik tempe ini harus mengalami luka bakar cukup serius dan saat ini tengah dirawat di RSUD Cibinong.

"Untuk biaya berobat semua korban dicover BPJS sehingga tidak begitu menyulitkan, " ujarnya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar