Tiga pasangan calon yang akan berlaga dalam Pilkada Tangsel 2020. (toga)

Tangerang

Jurus-jurus Tiga Calon Walikota Tangsel Meraup Suara di Tengah Pandemi

Kamis 15 Okt 2020, 06:45 WIB

TANGSEL - Tiga calon walikota Tangsel (Tangerang Selatan) mulai berani mengungkapkan jurus-jurus meraup suara di tengah kondisi pandemi Covid-19. Jurus-jurus itu penting, mengingat pastisipasi warga Tangsel dalam Pilkada selama ini rendah.

Rendahnya antusiasme masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan pada tahun 2015 lalu yang hanya diikuti 57 persen warga, dikhawatirkan akan kembali terjadi pada Pilkada serentak tahun 2020. 

Pasalnya dalam pilkada saat ini masyarakat harus mengikuti pesta demokrasi lima tahunan di masa pandemi Covid-19. 

Baca juga: Pilar Pastikan Kesejahteraan Buruh Masuk dalam Program Prioritas Tangsel Unggul

Tiga pasangan calon yang akan bertanding dalam Pilkada Kota Tangsel saat ini memiliki kiat-kiat khusus untuk mendapatkan suara dari masyarakat. 

Siti Azizah

Calon Wali Kota Siti Nur Azizah mengatakan situasi pandemi covid-19 saat ini diharapkan masyarakat akan sadar bahwa mereka dapat melakukan perubahan besar untuk Tangsel. 

"Kita akan kumandangkan semangat Tangsel yang tidak boleh dimiliki oleh segelintir elit politik. Saya kira ini menjadi point yang sangat penting, membangun kedekatan dan gagasan kepada masyarakat, dan ini yang akan kita lakukan di Tangsel," ujar Azizah saat pemaparan visi misi dan program kerja pasang calon Wali Kota Tangsel yang diadakan PWI Kota Tangsel, Rabu (14/10/2020). 

Baca juga: Pengambilan Nomor Urut Pilkada Tangsel, Rahayu Saraswati Tak Didampingi Muhammad

Muhamad

Sementara Calon Wali Kota Tangsel, Muhamad, mengatakan akan melakukan pendekatan yang selama ini dia lakukan sebagai pejabat daerah. 

"Saya akan memakai pendekatan emosional kepada warga itu yang sempat saya lakukan saat saya jadi Camat dan Kades," katanya. 

Benyamin Davnie

Hal serupa dikatakan Calon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menurutnya covid ini menjadi tantangan bagi semua paslon untuk menyakinkan masyarakat supaya mereka mau hadir, 

Baca juga: Azizah-Ruhamaben Incar Nomer Urut 2 di Pilkada Tangsel

Ben sapaan Benyamin mengatakan dalam pilkada saat ini, yang menjadi tantangan bukan hanya tentang covid saja, tetapi tanggal 9 Desember 2020 itu bukan hari libur nasional. 

Dirinya berharap pemerintah pusat dapat menjadikan hari tersebut sebagai hari libur nasional, sehingga yang bekerja di luar Tangsel bisa hadir. 

"Kemudian meyakinkan mereka satu suara yang mereka berikan menentukan wajah Tangsel ke depannya, peran mereka itu sangat kuat. Kami harus meyakinkan dgn program dan visi misi yg kami tawarkan," katanya. (toga/win) 

Tags:
Jurus-jurusCalon Walikota Tangsel Meraup SuaraCalon Walikota Tangselsuaradi Tengah PandemiPandemi

Reporter

Administrator

Editor