Ada Demo Lanjutan, Masyarakat Diimbau Hindari Simpang Cempaka Putih

Kamis 15 Okt 2020, 14:20 WIB
Rekayasa lalu lintas di simpang Cempaka Putih, Jakarta Pusat.(ist/tmc polri)

Rekayasa lalu lintas di simpang Cempaka Putih, Jakarta Pusat.(ist/tmc polri)

JAKARTA –  Antisipasi demo buruh dan mahasiswa, Polisi sudah menyiapkan pengaturan (rekayasa) arus lalu lintas di Simpang Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (15/10/2020)

Masa akan menggelar aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja.

Rencananya, buruh akan berorasi di Simpang Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

Baca juga: Tolak UU Cipta Kerja, Buruh KBN Marunda Kembali Unjuk Rasa

"Informasinya, mereka tidak ke Istana, tetapi orasi di Simpang Cempaka Putih," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (15/10/2020).

Sambodo mengatakan pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di Simpang Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Pengalihan arus diberlakukan secara situasional jika terjadi kepadatan di lokasi aksi.

Baca juga: Kesaksian Warga Terkait Ledakan Tabung Gas di Citereup, Ngeri, Korban Alami Luka Bakar 90 Persen

Dalam keterangannya,  Sambodo menyebut jumlah mereka tidak sampai 1.000 orang. 

Tetapi pihaknya sudah mengantisipasi imbas demo ini terhadap lalu lintas di kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat tersebut, demikian dilansir
dari situs Media Sosial milik TMC Polda Metro Jaya.

Sambodo mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Simpang Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Berita Terkait
News Update