Waspadai Perubahan Perilaku Lansia, Bisa Jadi Gejala Covid-19

JAKARTA - Lansia merupakan salah satu golongan orang yang paling rentan terinfeksi Covid-19. Salah satu gejala seorang lansia terinfeksi Covid-19 adalah perubahan perilaku dari  kebiasaan sehari-hari. 

Staf Medis Ilmu Penyakit Dalam RS Cipto Mangunkusumo, dr Soejono mengatakan pada kelompok lanjut gejala Covid-19 sering kali tidak muncul, namun salah satu gejalanya yang kerap ditemui adalah perubahan perilaku. 

"Perubahan perilaku lansia bisa itu berubahnya kebiasaan seseorang secara tiba-tiba, misalnya yang biasanya tenang menjadi agresif, yang tadinya mudah rutinitas keseharian jadi sering menolak beraktivitas, jadi lebih uring-uringan, " kata dr. Soejono saat berbincang di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta, Rabu (14/10/2020). 

Baca juga: Staf Medis RSCM Sebut Gejala Pasien Covid-19 Lansia Tidak Khas

Dr. Soejono mengingatkan lingkungan sekitar lansia khusunya keluarga harus lebih sensitif pada perilku lansia. "Karena bisa jadi ada suatu kondisi berat akut di balik perubahan perilaku itu, " tambah dia. 

Selain perubahan perilaku, Soejono mengatakan kecenderungan gejala lain pada lansia adalah hilangnya nafsu makan. Selain itu, bagi lansia yang sudah mengalami kepikunan juga kerap berubah tingkat kesadarannya. 

Meski demikian, Soejono menegaskan, pasien Covid-19 golongan lansi tidak memiliki gejala yang khas atau khusus. 

Baca juga: Lansia Lebih Rentan Terkena Covid-19? Begini Faktanya

"Virus ini memang lebih merugikan kelompok usia lanjut karena gejalanya tidak jelas, pada kelompok lanjut gejala sering kali tidak muncul. 

Lantaran gejala yang dimiliki tidak khas, ini bisa menyebabkan kurangnya tingkat kewaspadaan lingkungan sekitar untuk mendeteksi.