JAKARTA - Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, ikut membantu pengamanan demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja, di kawasan Monas. Dua unit mobil dan delapan personil akan bersiaga hingga 30 Oktober mendatang.

Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya ikut andil dalam upaya pengamanan unjuk rasa. Dimana saat ini, dua unit mobil pompa berkapasitas 4.000 liter bersiaga, bersama delapan personel.

"Sejak beberapa hari lalu petugas dan dua unit mobil sudah standby di Monas," katanya, Rabu (14/10).

Dikatakan Gatot, dikerahkannya unit mobil pompa berikut personel, untuk mempercepat penanganan bila aksi demo rusuh dan terjadi pembakaran.

Hal itu dilakukan karena pada demo Kamis (8/10) lalu, sejumlah fasilitas dibakar massa. "Penempatan di Monas dari tanggal 12-30 Oktober 2020. Sesuai perintah kepala Dinas (Damkar DKI Jakarta) dan surat Polda Metro Jaya," ujarnya.

Dan pada saat peristiwa pembakaran bioskop di Senen, Sudin PKP Jakarta Timur sendiri mengerahkan tiga unit mobil pompa berikut 15 personel guna membantu pemadaman.

Beruntung api bisa segera diatasi sehingga tak merambat ke bangunan lainnya. "Meski api merembet ke sejumlah ruko dan kios buku di sekitarnya, namun berhasil dipadamkan," imbuhnya. (Ifand/win)