JAKARTA - Aparat Unit Reskrim Polsek Makasar akhirnya meringkus kawanan perampok yang merampok pegawai toko bunga di Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur. Pelaku yang saat beraksi mengaku sebagai anggota reserse diamankan bersama mobil yang digunakan.
Kapolsek Makasar, Kompol Saiful Anwar mengatakan, pihaknya telah menangkap satu dari empat pelaku yang saat beraksi bermodus menjadi anggota Polri itu.
"Satu pelaku atas nama Hendrik sudah kita amankan dan tengah dikembangkan," katanya, Rabu (14/10).
Baca juga: Dua Perampok Tewas Dilindas Mobil Korban, Motor Terseret 100 Meter
Penangkapan yang dilakukan itu, kata Saiful, setelah pihaknya mendapat laporan akan adanya empat pegawai yang menjadi korban perampokan.
Berbekal informasi tersebut, tim melakukan penyelidikan dan menemukan identitas pelaku. "Petugas masih di lapangan untuk mengejar tiga pelaku lainnya," ujarnya.
Meski tak merinci kronologis dan lokasi penangkapan, Kapolsek menyebut pelaku yang diamankan sudah terbukti kuat. Pihaknya pun akan menjerat pelaku dengan pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dan pengancaman.
Baca juga: Pertahankan Sepeda Motor, Suhara Tewas Ditikam Perampok di Depan Rumah
"Kami juga akan menjerat pelaku dengan pasal 365 KUHP tentang Pencurian Disertai Kekerasan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak empat orang pegawai toko bunga di Jalan Raya Pondok Gede, Kelurahan Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, menjadi korban perampokan.
Mereka disekap dan di pukul menggunakan kunci roda oleh pelaku yang awalnya mengaku sebagai anggota polisi.
Baca juga: Perampok Pembunuh Pemulung Masih Berkeliaran, Polisi Andalkan Rekaman CCTV
Asmad, 42, pemilik toko bunga mengatakan, aksi perampokan itu terjadi pada Selasa (6/10) malam. Kala itu keempat pegawainya yakni Doyok, Iqbal, Aep, dan Iwang yang disekap kawanan garong.
"Awalnya mereka masuk mengaku sebagai anggota polisi, tapi enggak bilang mereka anggota Polsek atau Polres mana," katanya, Kamis (10/11).
Pada saat itu, kata Asmad, pelaku yang berjumlah empat orang datang menggunakan mobil Avanza silver. Saat tiba empat pelaku yang berpakaian bebas menegur pegawainya yang sedang bermain game di pelataran toko.
Baca juga: Raisa Andriana Ternyata Mulai Keranjingan Drama Korea
"Ditegur karena kumpul, habis itu semuanya digeledah. Karena memang pelaku badannya tegap jadi percaya kalau semuanya merupakan anggota," ujarnya. (Ifand/win)