POSKOTA, DEPOK-- Warga Kota Depok memasang spanduk imbauan untuk tidak ikut demo berujung anarkis dan tidak mudah terprovokasi berkait UU Omnibus Law Cipta Kerja di sejumlah jalan.
Berdasarkan hasil pantauan poskota.co.id, spanduk imbauan menolak ajakan demo dan tidak mudah terprovokasi info hoax dalam aksi demo UU Omnibus Law Cipta Kerja terpasang di jalan-jalan di Jalan Raya Bogor, Jalan Kartini, Jalan Arif Rahman Hakim, dan Jalan Raya Sawangan.
Sementara itu, Firmanto yang merupakan anggota Pokdarkamtibmas Subsektor Sukamaju, mengatakan bahwa pihaknya sebagai salah satu menjaga kamtibmas demo tidak anarkis memasang spanduk imbauan di sepanjang terminal Jatijajar-Simpangan Depok Cilodong Kota Depok.
"Tujuan kita memasang spanduk imbauan Pokdar supaya warga maupun yang mengikuti demo untuk tertib dan tidak mudah terprovokasi untuk ikutan anarkis," ungkap Firman.
Baca juga: Antisipasi Anarkis Demo UU Ciptaker, Kapolsek Cimanggis Lakukan Pengamanan Berlapis
Baca juga: Polri Tangkap 8 Anggota KAMI, Diduga Sebarkan Berita Bohong
Sementara itu, Kapolrestro Depok Kombes Azis Andriansyah mengaku terbantu dengan inisiatif warga Kota Depok yang memberi himbauan berkaitan dengan ajakan menolak demo anarkis dan tidak mudah terprovokasi info hoax.
"Upaya persuasif yang dilakukan warga dengan melakukan pemasangan spanduk imbauan untuk tidak ikut terprovokasi dalam aksi demo yang kerap terjadi di Jakarta untuk tidak ikut-ikutan. Kita mengapresiasi elemen-elemen masyarakat yang berpikir positif dan cinta damai," ungkapnya kepada poskota.co.id.
Mantan Kapolres Wonosobo Jawa Tengah ini menuturkan negara Indonesia dibangun dengan kebersamaan dan penuh rasa cinta damai.
"Tidak ada suatu negara dibangun dengan penuh permusuhan dan keributan. Untuk itu mari bersama kita jaga persatuan dan kesatuan dalam menjaga NKRI ini dari orang-orang tidak bertanggung jawab menjadikan tidak kondusif dan jika ada akan kita tindak tegas sesuai hukum berlaku," paparnya.
"Setidaknya kita bagian yg turut mengapresiasi aspirasi warga yg cinta damai dan menyejukan. Tidak perlu ribuan orang yg membutuhkan dan mendukung Polisi, cukup seorang masyarakat saja yg mendukung tugas-tugas polisi dalam menjaga kamtibmas berupa dukungan moril akan jadi pengobar semangat untuk melaksanakan tugas mengabdi kepada masyarakat Nusa dan Bangsa," tambahnya. (angga)