Presiden Jokowi: Waspada Kenaikan Curah Hujan Sebagai Dampak La Nina
Selasa, 13 Oktober 2020 11:51 WIB
Share
Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi. (ist)

JAKARTA - Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat tentang kenaikan curah hujan yang terjadi belakangan ini, sebagai dampak fenomena anomali La Nina.

"Karena (peningkatan curah hujan) 20 sampai 40 persen itu bukan kenaikan yang kecil," tutur Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/10/2020).

Presiden juga menyebutkan fata menunjukkan bahwa La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia sebesar 20 hingga 40 persen di atas normal.

Baca juga: Jokowi Sebut Unjuk Rasa menolak UU Cipta Kerja Karena Disinformasi dan Hoaks

Kepala Negara juga meminta agar informasi mengenai perkembangan cuaca terus disampaikan sesegera mungkin kepada seluruh provinsi. Dengan itu, pemerintah daerah dapat secara optimal mempersiapkan langkah-langkah pencegahan untuk mengantisipasi pemicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

"Saya minta untuk disebarluaskan informasi mengenai perkembangan cuaca secepat-cepatnya ke seluruh provinsi dan daerah sehingga tahu semuanya sebetulnya curah hujan bulanan ke depan ini akan terjadi kenaikan seperti apa," tandasnya.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini juga   menginstruksikan jajarannya untuk segera menghitung potensi dampak yang ditimbulkan kepada sejumlah sektor seperti pertanian, perikanan, dan perhubungan. (johara/ys)