ADVERTISEMENT

Kabar Gembira, Angka Kematian Pasien Covid-19 Pekan Ini Menurun

Selasa, 13 Oktober 2020 20:34 WIB

Share
Kabar Gembira, Angka Kematian Pasien Covid-19 Pekan Ini Menurun

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas) melaporkan adanya penurunan kasus kematian pasien Covid-19 pada pekan ini per 11 Oktober 2020, yakni sebanyak 9,9 persen. 

Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Wiku Adisasmito dalam keterangan resminya di Media Center Satgas, Graha BNPB Jakarta, Selasa (13/10/2020). 

Melihat grafiknya, kasus kematian pada pekan ini mencapai 692 kasus, sementara pada pekan kemarin mencapai 768. 

Baca juga: Satgas Sebut Vaksin Terbaik Saat Ini Adalah Protokol Kesehatan

Angka-angka ini terlihat terus menurun sejak puncak tertinggi kasus kematian mingguan yang terjadi pada dua dan tiga pekan sebelumnya, yakni per tanggal 20 dan 27 September 2020. Angka tersebut mencapai 831 kasus kematian berturut-turut. 

Adapun provinsi dengan kenaikan kasus kematian tertinggi dibandingkan pekan lalu adalah DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Tengah. Sementara itu, DKI Jakarta dilaporkan mengalami jumlah kasus kematian dalam sepekan sebanyak 134 kasus. 

Baca juga: Ketua Satgas Puji Sulut Berhasil Kendalikan Penularan Covid-19

Sementara itu, Wiku mengapresiasi sejumlah provinsi yang berhasil menekan angka kematian dari pekan lalu.  

"Kami mengapresiasi provinsi yang berhasil menekan angka, dan berkontribusi menurunkan angka kematian nasional. Provinsi yang berada di 5 besar dengan angka kenaikan kematian teetinggi tersebut bahkan telah berhasil keluar dari posisi tersebut kali ini, " ungkap Wiku. 

Adapun 5 provinsi yang dimaksud adalah Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, Aceh, dan Papua. (mita/ruh) 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT