BEKASI - Mencegah massa bergerak ke Jakarta untuk berunjuk rasa, Polres Metro Bekasi Kota menyekat sejumlah lokasi perbatasan. Ada 11 titik perbatasan dijaga petugas.
"Penyekatan akan dilakukan di 11 titik," ujar Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Alfian, Selasa (13/10/2020).
Wakapolres meminta massa menyampaikan aspirasinya ke Pemerintah Kota Bekasi maupun DPRD untuk nantinya diteruskan ke pemerintah pusat maupun ke DPR.
"Iya betul untuk cegah ke luar kota Bekasi. Kami akan tampung aspirasi di sekitar sini aja, DPRD maupun di Pemkot supaya tidak terlalu padat ke Jakarta, jadi tidak terganggu aktivitas masyarakat. Jadi kalau mau aspirasi bisa di DPRD maupun ke Pemkot aja," kata Alfian.
Baca juga: 10 Ribu Pendemo Kepung Istana, Waspadai Kemacetan Lalu Lintas
Berikut daftar lokasi penyekatan:
- Gerbang tol Bekasi Barat 1
- Gerbang tol Bekasi Barat 2
- Gerbang tol Bekasi Timur 2
- Pintu tol Jatiwaringin-Pondok Gede
- Area KM 5 Pondok Gede
- Sumber Arta
- Perbatasan Cakung-Medan Satria
- Jatiwaringin
- Jatiasih
- Tomyam Jakasetia
- Sasak Jarang
Kepolisian juga berjaga di sejumlah lokasi, yakni Giant Mall, Naga Pondok Ungu, Metro Mall Bekasi, Summarecon, dan Bekasi Trade Centre.
Baca juga: Demo Kepung Istana, Dishub DKI Rekayasa Lalin, Ini Pengalihan Arusnya
Selain itu di kantor pemerintahan hingga DPRD Kota Bekasi. Sebanyak 419 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan wilayah Bekasi. "Lalu akan ditambah dengan personel armed (arteleri medan) 82 orang, marinir 61 orang , dari kodim ada 100 orang " jelasnya. (yahya/ys)