JAKARTA - Pelabuhan Penyeberangan Merak - Bakauheni secara resmi mengoperasikan Dermaga IV pada Senin (12/10/2020).
"Beroperasinya Dermaga IV Merak - Bakauheni merupakan solusi agar kegiatan mobilisasi barang maupun penumpang antara pulau Jawa dan Sumatera semakin lancar, " kata Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam keterangan resminya.
Budi mengatakan, pembangunan Dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni merupakan peningkatan dari dermaga yang sudah ada sebelumnya,
Baca juga: Petugas Keamanan Pelabuhan Merak Tewas Tergencet Mobil yang Keluar dari Kapal Feri
"Dengan peningkatan yang telah dilakukan, dermaga IV dapat melayani kapal - kapal penyeberangan dengan kapasitas 6 ribu hingga 10 ribu GRT (Gross Tonnage)," kata Budi.
Sementara itu Ira Puspadewi, Direktur Utama PT ASDP mengatakan bahwa dengan adanya Dermaga IV Merak Bakauheni maka lintas penyeberangan Merak - Bakauheni yang tadinya 140 trip, kini menjadi 160 trip per hari.
"Pembangunan sepasang dermaga baru ini menelan biaya Rp 379 milyar. Pekerjaan pembangunan Dermaga IV Merak - Bakauheni dilaksanakan oleh PT PP dalam waktu satu tahun.
Baca juga: KPK Jebloskan Terpidana Korupsi Bakamla Erwin Sya’af Arief ke Lapas Cipinang
Adapun, selain dapat melayani kapal penyeberangan dengan kapasitas hingga 10 ribu GRT, Dermaga IV Merak bertipe breasting dolphin ini memiliki panjang dermaga 120 meter dengan kedalaman 8 meter
Di sisi satunya, Dermaga IV Bakauheni juga dapat melayani kapal penyeberangan dengan kapasitas 6.000 - 10.000 GRT. Dengan tipe quay wall, dermaga ini memiliki panjang 150 meter dan kedalaman 9 meter.
Budi menambahkan, kesiapan Dermaga IV diperlukan untuk menjamin kelancaran layanan penyeberangan antar kedua pulau besar tersebut, pasalnya saat ini terjadi kerusakan Dermaga V sehingga menyebabkan kurang maksimalnya operasional di pelabuhan.
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
