ADVERTISEMENT

Cegah Kerumunan, Posko Pengungsi Korban Banjir di Ciracas Ditambah

Selasa, 13 Oktober 2020 13:35 WIB

Share
Cegah Kerumunan, Posko Pengungsi Korban Banjir di Ciracas Ditambah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Antisipasi menumpuknya warga yang menjadi korban banjir, Kecamatan Ciracas menambah posko pengungsian. Upaya itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di tempat penampungan yang dikhawatirkan malah menimbulkan klaster baru.

Camat Ciracas, Mamad mengatakan, penambahan posko pengungsian tak hanya dilakukan di wilayah rawan banjir, tapi di lima Kelurahan yang ada. Nantinya, di setiap kelurahan akan disiapkan tiga sampai lima tempat pengungsian.

"Lokasinya ada di masjid, mushola, gedung sekolah, pos RW, rumah warga, dan aula kantor kelurahan," katanya, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Dinkes Tangerang Minta Demonstran Terapkan Prokes Cegah Klaster Demo

Menurut Mamad, penambahan posko pengungsian itu sebagai antisipasi menjelang musim hujan yang diperkirakan melanda Jakarta akhir bulan Oktober 2020. Selain itu, untuk mencegah penularan Covid-19 karena sejumlah RW-nya sempat tercatat jadi zona merah.

"Nanti di setiap posko hanya diisi antara 15 sampai 30 jiwa. Jadi warga yang mengungsi dibagi ke beberapa titik, agar tidak terjadi kerumunan," ujarnya.

Mamad mengatakan, pihaknya juga terus melakukan upaya pencegahan banjir akibat luapan Kali Cipinang. Mulai dari pembuatan sumur resapan di lokasi yang rawan genangan, dan membersihkan saluran air dari sumbatan lumpur dan sampah.

Baca juga: Warga Ciracas Korban Banjir Minta Ganti Rugi PT Khong Guan

"Anggota SDA dan PPSU terus bergerak untuk mengantisipasi genangan dengan membersihkan saluran-saluran air," ungkapnya.

Sebelumnya, Sabtu (10/10/2020), Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mencatat sejumlah lokasi di Kecamatan Ciracas terdampak banjir.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT