Pernah Terpapar Covid-19, Fathin: Jangan Nongkrong Kalau Gak Penting! 

Minggu 11 Okt 2020, 19:39 WIB
Fathin Mafaza (16), pasien sembuh  Covid-19 di Kota Tangerang Selatan. (toga)

Fathin Mafaza (16), pasien sembuh  Covid-19 di Kota Tangerang Selatan. (toga)

TANGERANG SELATAN - Fathin Mafaza, satu dari 9 pasien yang baru sembuh Covid-19, akhirnya bisa bernafas lega. Dibolehkan pulang, setelah dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan di Rumah Lawan Covid-19 (RLC).

Remaja 16 tahun ini meminta masyarakat jangan abai terhadap protokol kesehatan (prokes). Ia juga mengingatkan jangan bepergian ke tempat umum, jika tak ada keperluan.

"Harus hati-hati jangan keluar. Jangan nongkrong kalau enggak penting banget. Saya sedih melihat anak muda yang abai terhadap penyebaran covid-19," kata Fathin kepada media di RLC, Serpong, Tan.

Baca juga: Pasien Covid-19 Bergejala Berat Bisa Sembuh, Asal...

Ia sendiri mengaku tidak mengetahui secara pasti tertular dari mana, namun ayahnya diketahui yang sempat mengalami sakit, usai pulang dari tempat kerja.
         
 SEMUA POSITIF

 Ia bersama keluarga langsung melakukan swab test di salah satu rumah sakit di Jakarta Barat.
"Ayah itu sempat drop sepulang kerja, jadi kurang tahu tertular dari mana. Jadi yang pertama di swab itu saya, bapak sama ibu. Nah di situ dinyatakan positif semua. Terus adik- adik saya besoknya di swab juga bersama ART (asisten rumah tangga) sama pegawai bapak juga," katanya. 
Saat ini, ayahnya masih menjalani perawatan di RS Hermina Ciputat, karena memiliki penyakit penyerta lain.

Fathin sendiri tidak memiliki gejala-gejala lain, hanya saja sempat hilang indra penciuman hingga satu minggu.

"Ayah di RS Hermina Ciputat karena ada penyakit penyerta lain. Kalau saya dan ibu sempat engga bisa cium bau, ibu dua hari, saya seminggu. Kalau adik yang ini cuma hangat gitu," jelasnya.
Fathin berpesan kepada warga supaya jangan abai terhadap protokol kesehatan. (toga/bi)
 
 
 

Berita Terkait
News Update