ADVERTISEMENT
Minggu, 11 Oktober 2020 09:25 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dua program tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan hasil budidaya pertanian, melalui pendampingan dan kerjasama terintegrasi dengan berbagai pihak. Sejumlah daerah yang telah melaksanakan dua program tersebut, membuktikan adanya peningkatan hasil pertanian pada berbagai komoditas, diikuti kesejahteraan petani dengan hasil dan nilai jual yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya.
“Selain produktivitas pertanian semakin meningkat, keunggulan kualitas produk Pupuk Kaltim juga bisa dibuktikan langsung petani melalui pendampingan yang dilaksanakan,” tambah Yusri.
Baca juga: Rahmad Pribadi Pastikan PKT Penuhi Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Roman Nasaru, yang hadir pada kesempatan itu menyambut positif langkah Pupuk Kaltim melakukan pendampingan pertanian melalui demplot pemupukan berimbang di Desa Hotabohu. Menurut dia, program ini sebagai kesempatan yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh petani, agar dapat mendorong hasil pertanian yang dikelola.
Apalagi 60-70% penduduk Gorontalo adalah petani, sehingga butuh upaya untuk meningkatkan kapasitas petani dalam pengelolaan lahan pertanian dan komoditas andalan, agar mampu mencapai hasil yang lebih maksimal.
“Bagaimana kita bisa bercocok tanam, memilih bibit dan menggunakan pupuk yang baik untuk produktivitas lahan, bisa dipelajari selama program demplot ini, sehingga hasil pertanian Gorontalo lebih maksimal ke depannya,” tutur Roman.
Baca juga: Pertahankan Properda Emas Lima Tahun Berturut, Pupuk Kaltim Komitmen Lebih Peduli Lingkungan
Aktif Berkontribusi
Roman mengimbau petani untuk aktif berkontribusi menyukseskan demplot yang dilaksanakan Pupuk Kaltim, sehingga perbedaaan kualitas produksi menggunakan pola pemupukan berimbang bisa diketahui dengan baik untuk diaplikasikan pada musim tanam selanjutnya.
“Apalagi ada jenis pupuk bersubsidi dan non subsidi, perbedaan kualitas dari keduanya juga bisa kita ketahui dengan demplot ini. Untuk itu, petani kami harap bisa menimba ilmu dari program Pupuk Kaltim ini,” tambah Roman Nasaru.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT