ADVERTISEMENT

Ketebalan Lumpur 1 Meter di Saluran Banyak Terdapat di Kawasan Sunter

Sabtu, 10 Oktober 2020 04:00 WIB

Share
Ketebalan Lumpur 1 Meter di Saluran Banyak Terdapat di Kawasan Sunter

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Penanganan banjir di wilayah Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, dilakukan petugas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, dengan menguras sejumlah saluran air di lingkungan warga hingga membuatkan saluran baru untuk jalan air.

Kepala Satpel SDA Kecamatan Tanjung Priok , Deny Tri mengatakan, hampir di setiap RW pengurasan saluran telah dikerjakan. 

"Untuk yang saat ini masih dalam pengerjaan ada di RW17, Perumahan Nusantara Sunter Salma, RW08, dan RW16, Jalan Danau Indah Barat," jelasnya.  

Baca juga: Lupa Matikan Kompor, Empat Rumah di Cilincing Terbakar

Menurut Deny, hampir setiap saluran air yang di kuras memiliki ketebalan sedimentasi bervariasi mulai dari 50 - 80 centimeter . "Paling tinggi itu ada di RW08, dimana ketebalan lumpur hampir 1 meter nyaris rata dengan jalan," paparnya. 

Selain melakukan pengurasan saluran air, dirinya juga akan melanjutkan membuat saluran baru di Jalan Danau Sunter Barat. Dimana fungsinya untuk mengaliri air dari embung dan saluran sementara di sepanjang Kali Item, menuju Rumah Pompa Air Taman BMW.

Sementara itu, Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka mengatakan , penanganan lokasi rawan banjir di wilayahnya telah maksimal dilakukan jajarannya bersama SDA Jakarta Utara. 

Baca juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Tangerang Modifikasi Pompa Portabel Jumbo

Ia pun berharap, pada saat musim hujan tiba wilayahnya tidak lagi ada ditemukan genangan maupun banjir. "Yang kita antisipasi ini kan titik titik dimana rawan banjir, dan kita harapkan nantinya tidak lagi ada," tuturnya.  (deny/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT