SAIDI (40), dendam betul sama Satpam Ridwan (52). Gara-gara istrinya diganggu oknum Satpam ini rumahtangganya berantakan, karena istri minta cerai.
Tapi anehnya, bekas istrinya tersebut tak juga dikawini Ridwan. Jelas Satpam itu demen permainkan kaum wanita, langsung saja dieksekusi dan ditinggal kabur ke Madura.
Kadang lelaki itu seperti ayam jago. Setiap melihat babon cantik, ingin mengawini. Tapi setelah berhasil melampiaskan syahwatnya tak mau juga mengambil sebagai istri.
Ibaratnya makanan, cukup dimakan di warung saja tanpa dibawa pulang. Ini kan sama saja mempermainkan kaum hawa.
Baca juga: Ustad Riza Ungkap Alasan Celine Evangelista Rajin Ikut Pengajian dan Berhijab
Ridwan yang tinggal di Kenjeran Surabaya, pekerjaannya sebagai Satpam perumahan. Berapa gajinya pastilah jauh dibanding dengan anggota DPRD.
Namun demikian dia punya hobi yang membutuhkan anggaran besar, yakni main perempuan.
Padahal jaman sekarang, lelaki modal bonggol doang tanpa benggol, susah mendapatkan wanita.
Baca juga: Vicky Prasetyo Bersikeras untuk Memenjarakan Angel Lelga
Tapi ternyata Ridwan bukan seperti itu. Meski hanya gede bonggolnya ketimbang benggolnya, ternyata dia bisa menggaet Rini, 35, istri Saidi warga Tambak IV.
Entah apa pertimbangan bini Saidi ini, sehingga bisa terpesona pada Satpam perumahan tersebut.
Sampai-sampai “asset”-nya yang paling berharga pun diserahkan tanpa reserve.
Entah sudah berapa kali pengalihan asset itu berlangsung, tidak ketahuan. Tapi saking seringnya jadi ketahuan oleh Saidi.
Tentu saja dia marah pada Rini. Tapi ternyata sang istri malah menantang. “Nggak usah marah, ceraikan saja. Habis perkara…,” ujar Rini yang sepertinya ingin mengomnibus masalah.
Awalnya Saidi tak meladeni tuntutan istri. Tapi karena didesak terus, dengan terpaksa Saidi mengabulkan.
Lewat beberapa kali sidang di Pengadilan Agama Surabaya, karena alasannya perselingkuhan, gigatan cerai itu dikabulkan.
Bayangan Saidi, begitu Rini jadi janda langsung diakuisisi Ridwan untuk dijadikan istri.
Baca juga: Antisipasi Demo Buruh, Polrestro Depok Cegat Massa Masuk Jakarta
Baca juga: Kapolda Metro Bersama Gubernur Anies Baswedan Ziarah Ke Makam Mbah Priok:
Ternyata tidak, Rini hanya dianggurkan saja. Rupanya Ridwan setelah kenyang menikmati bodi mulus Rini tak berselera lagi.
Ibarat makan di warung, dia hanya butuh makan di situ saja, tanpa membawa makanan itu pulang denga piringnya sekalian.
Kini Saidi jadi paham bahwa Ridwan hanyalah lelaki yang suka mempermainkan wanita. Saidi ingin menghentikan langkah Ridwan, jangan sampai korban lain berjatuhan.
Bagaimana caranya? Apa disemprit? Bukan! Cayanya, dia siapkan sepotong besi dan mengasah pisau tajam-tajam. “Ridwan harus dibrentikan jadi orang,” katanya.
Jalan tempat Ridwan pulang-pergi ditongkrongi. Saidi sudah hapal dengan plat motor Ridwan.
Baca juga: Mbah Bro, Ingat Sudah Tuwir…!
Maka begitu Satpam itu melintas di malam hari, langsung digebuk pakai potongan besi. Begitu tumbang langsung disusul dengan tusukan pisau berulang kali.
Habis itu Saidi langsung kabur. Warga berusaha menyelamatkan Ridwan dengan melarikannya ke Rumah Sakit, tapi tak tertolong.
Baca juga: Penipu Kabur ke Hongkong, dan Orang Pribumi Jatuh Ketagihan Candu
Saidi yang mencoba kabur ke Bangkalan, berhasil ditangkap di kampung halamannya dan diekstradisi ke Surabaya.
Dalam pemeriksaan dia mengakui dendam pada Ridwan, karena telah menjadikan rumahtangganya berantakan.
“Tambah sakit lagi, istriku ini hanya dipermainkan belaka.” Kata Saidi polos.
Tapi main-main dengan nyawa orang, sanksinya masuk penjara lho. (trb/gunarso ts)