ADVERTISEMENT

Puan: Pentingnya Gotong Royong Skala Global di Masa Pandemi

Kamis, 8 Oktober 2020 14:29 WIB

Share
Puan: Pentingnya Gotong Royong Skala Global di Masa Pandemi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Pentingnya kerja sama dalam menghadapi berbagai persoalan saat ini, mulai dari persoalan kemanusiaan, ekonomi, lingkungan, hingga pandemi Covid-19 dia yakini hanya bisa dihadapi dengan cara bergotong royong.

Demikian diserukan Ketua DPR RI Puan Maharani saat memberikan sambutan dalam Peluncuran Buku Inter-Parliamentary Union (IPU) yang digelar untuk memperingati Hari Jadi IPU ke-130, Kamis (8/10/ 2020).

"Dengan gotong royong global, kita akan memiliki energi besar untuk menghadapi pandemi Covid-19," kata Puan.

"Sebelum Covid-19, kita sebagai masyarakat dunia juga sudah menghadapi tantangan-tantangan lain seperti perubahan iklim, menipisnya ketersediaan sumber daya alam dunia, perang dagang atau ekonomi, dan banyak lagi," ucapnya.

Baca juga: Ketua Satgas Puji Sulut Berhasil Kendalikan Penularan Covid-19

Berbagai tantangan global itu, kata Puan, menunjukkan seluruh negara benar-benar sedang menguji kekuatan tali persahabatan antarnegara. Karena persoalan-persoalan yang dihadapi dunia saat ini dampaknya dirasakan lintas negara dan perlu diselesaikan bersama-sama oleh semua masyarakat dunia.

“Kita harus sadar bahwa tidak ada negara yang akan bisa menang di dunia dengan cara menyendiri,” ungkap Puan.

“Contoh, walaupun Indonesia terus bekerja keras mengatasi Pandemi Covid-19 di dalam negeri, tetapi selama masih ada negara lain yang kesulitan mengatasinya maka Indonesia tidak akan pernah benar-benar aman dari virus corona,” ucap Puan.

Baca juga: Politisi PDIP: Indonesia Mampu Kendalikan Covid-19

Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, contoh lain pentingnya gotong royong skala global adalah terkait pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs yang sejak awal sudah ditetapkan sebagai target untuk masyarakat, dan untuk bumi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT