Harapannya, kapasitas daya tampung tempat-tempat air itu menjadi bertambah, sehingga genangan dan banjir dapat dihindari.
"Sekarang kami kan lagi melakukan pengendalian banjir, salah satu program unggulannya adalah Grebek Lumpur. Di samping mengeruk lumpur, kami juga mengadakan 65 unit pompa untuk mengantisipasi bila terjadi genangan," ungkapnya.
Baca juga: Hujan Deras, Ada Tiga Titik Genangan di Cilandak Jaksel
Berdasarkan data yang dia punya, dinas sebetulnya telah memiliki jumlah pompa apung namun jumlahnya baru sedikit sekitar 10 unit. Demi memenuhi kebutuhan untuk menangani genangan, dinasnya kemudian kembali menganggarkan pembelian pompa apung tersebut.
“Kalau misalnya ada anggaran lagi di perubahan (APBD-P) kami akan membelinya lagi mungkin ada 100 unit lagi yang dibeli,” ungkapnya. (yono/ys)