Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf. (yono)

Jakarta

Atasi Genangan, Dinas SDA DKI Bagikan 65 Pompa ke Lima Wilayah Kota

Kamis 08 Okt 2020, 13:40 WIB

JAKARTA - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf menyampaikan, untuk menangani genangan di Ibu Kota, dirinya telah menyerahkan 65 unit pompa apung ke lima Suku Dinas (Sudin) di lima wilayah kota di Jakarta. Juaini mengatakan, kelebihan pompa tersebut dapat menangani genangan permukiman warga dengan medan yang sempit.

"Pompa apung itu sudah kami lakukan serah terima di Kantor Unit Alkal (Peralatan dan Perbekalan) di Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur ke lima wilayah di Jakarta. Masing-masing wilayah dapat 13 unit pompa apung," kata Kepala Dinas SDA DKI Jakarta saat dihubungi wartawan, Kamis (8/10/2020).

Juaini menjelaskan, untuk dana pembeliannya diperoleh dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni 2020. Total anggaran pembelian pompa itu mencapai Rp6,5 miliar dengan satu unit pompanya sekitar Rp100 jutaan. 

"Pompa itu diserahkan ke lima wilayah kota, nanti disiagakan ke kantor kecamatan yang rawan tergenang ketika hujan deras melanda Jakarta," ujar Juaini.

Baca juga: Dua Pompa Air Mobile Bantu Surutkan Banjir di Kelapa Gading

Dirinya menyebut, dilihat dari ukuran dan beratnya pompa apung ini lebih fleksibel ketimbang pompa mobile yang selama ini dimiliki Dinas SDA dan Sudin SDA di wilayah. 

Berbeda dengan pompa mobile yang membutuhkan sekitar 8 sampai 20 orang untuk mengangkat atau memindahkannya. Untuk pompa apung ini bisa diangkat cukup dengan dua orang saja. Selain itu, kelebihan lainnya, meski ukurannya lebih sederhana, namun daya sedotnya cukup besar dengan diameter pipa 1 meter.

"Daya sedotnya sekitar 50 liter per detik dan bentuknya sangat simple (sederhana) serta praktis dipakai di daerah dan jalan yang terjadi genangan. Kemudian bisa dipakai di permukiman, yang kalau kami pakai pompa mobile itu tidak masuk karena lokasinya jalan setapak (sempit)," jelas Juaini.

"Nanti pompa ini tinggal diceburin saja, karena namanya kan pimpa apung. Selangnya bisa sampai 100 meter," lanjut Juaini.

Baca juga: Kurangi Dampak Genangan, Pemprov DKI Bangun 300 Sumur Resapan

Ia menjelaskan, diserahkannya pompa ini sekaligus untuk mendukung program yang tengah berjalan yaitu Grebek Lumpur. Dalam program ini, Dinas dan Sudin SDA menggiatkan pengerukan lumpur yang ada di saluran mikro, penghubung, waduk, kali hingga sungai.

Harapannya, kapasitas daya tampung tempat-tempat air itu menjadi bertambah, sehingga genangan dan banjir dapat dihindari.

"Sekarang kami kan lagi melakukan pengendalian banjir, salah satu program unggulannya adalah Grebek Lumpur. Di samping mengeruk lumpur, kami juga mengadakan 65 unit pompa untuk mengantisipasi bila terjadi genangan," ungkapnya.

Baca juga: Hujan Deras, Ada Tiga Titik Genangan di Cilandak Jaksel

Berdasarkan data yang dia punya, dinas sebetulnya telah memiliki jumlah pompa apung namun jumlahnya baru sedikit sekitar 10 unit. Demi memenuhi kebutuhan untuk menangani genangan, dinasnya kemudian kembali menganggarkan pembelian pompa apung tersebut.

“Kalau misalnya ada anggaran lagi di perubahan (APBD-P) kami akan membelinya lagi mungkin ada 100 unit lagi yang dibeli,” ungkapnya. (yono/ys)

Tags:
genanganDinas SDA DKI JakartaLima Wailayah KotaposkotaPoskota-co-id

Reporter

Administrator

Editor