ADVERTISEMENT

Wapres: ASN Harus Bersikap Adil dan Tidak Memihak di Pilkada 202

Rabu, 7 Oktober 2020 12:18 WIB

Share
Wapres: ASN Harus Bersikap Adil dan Tidak Memihak di Pilkada 202

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin selaku Ketua Komite Percepatan Reformasi Birokrasi Nasional meminta ASN harus bersikap adil, tidak berpihak dan memihak di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

"ASN harus bersikap adil, tidak berpihak dan memihak, serta tidak boleh dipengaruhi oleh kepentingan apapun dan siapapun baik pribadi, kelompok ataupun golongan," terang KH Ma'ruf.

Itu disampaikan KH Ma'ruf dalam sambutannya secara virtual pada acara 
Kampanye Virtual Gerakan Nasional Netralitas ASN bertema “ASN Netral, Birokrasi Kuat dan Mandiri", di Jakarta, Rabu (7/10).

Baca juga: KASN Sebut 694 ASN Langgar Netralitas Sejak Masa Kampanye Pilkada

Wapres menandaskan bahwa netralitas ASN dapat menjaga dan menangkal praktik politisasi birokrasi yang dapat menjauhkan kita dari tujuan membangun birokrasi yang professional,  sebagai penentu terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa, good and clean governance.

“Kondisi yang nyata terkait netralitas ASN belum sesuai dengan amanat undang undang”  ujar Ma’ruf.

Fenomena banyaknya pelanggaran netralitas ASN menjadi keprihatinan tersediri, karena banyak manfaat yang bisa didapatkan apabila para kepala daerah bisa menjaga netralitas ASN. 

Baca juga: Diduga Libatkan ASN Saat Kampanye, GPSP Laporkan Paslon Muhamad-Saraswati

“Para kepala daerah akan mudah dalam mencapai target kinerja apabila ASN netral, fokus bekerja dan tidak dilibatkan dalam aktifitas politik” tegas Wapres. 

Terakhir, KH Ma'ruf menyampaikan bahwa fungsi pengawasan Netralitas ini menjadi penting dan memberikan apresiasi atas capaian kinerja KASN selama ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT