JAKARTA - Jumlah pasien positif Covid-19 secara nasional perlahan mulai menurun. Senin (5/10/2020), pasien positif tercatat 3.622 orang, sementara angka kesembuhan meningkat.
Masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan supaya rantai penularan bisa diputus.
Jumlah kasus positif kemarin menurun dibanding beberapa hari sebelumnya. Angka penambahan pasien positif pada 2 Oktober tercatat 4.317. Kemudian 3 Oktober turun menjadi 4.007 kasus positif. Demikian kasus positif pada 4 Oktober juga turun menjadi 3.992. Angka ini turun kembali pada 5 Oktober yang tercatat 3.622 orang.
Selain itu, angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal itu diakui Juru Bicara Penanganan Covid -19, dr Reisa Brotoasmoro.
“Memasuki bulan ke-delapan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia menunjukkan hasil pencapaian positif,” kata dr Reisa di Kantor Presiden, Senin (5/10/2020), yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Rasio Sembuh
Dr Reisa Brotoasmoro menyebut pada pekan pertama bulan Oktober 2020, angka kesembuhan atau recovery rate berada di 75,27%. “Rasio sembuh terhadap total kasus ini (pekan ke-1 Oktober) meningkat dibandingkan pekan sebelumnya (pekan ke-4 September) yang tercatat pada angka 73,77%,” jelas dr Reisa.
Ia menambahkan adapun jumlah pasien sembuh per 5 Oktober 2020 adalah sebanyak 232.593 kasus. Sedangkan kasus aktif tercataat ada 63.274 kasus. Dan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 307.120 kasus.
Baca juga: Ubah Diri, Beradaptasi dengan Norma Baru 3M
Jumlah kasus meninggal sebanyak 11.253 kasus. Rasio kematian dengan total kasus atau case fatality ratio adalah 3,67%. “Angka kematian tersebut turun dibandingkan satu Minggu sebelumnya yaitu 3,77%. Sekali lagi terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencapaian ini,” ungkap Reisa mengapresiasi.
Berbagai Strategi
Pemerintah, sudah menerapkan berbagai strategi untuk melandaikan kurva kasus Covid-19 dari bulan ke bulan. Strateginya dengan 3T yaitu testing, tracing dan treatment. Dalam testing, per harinya sudah mampu mencapai 40 ribu orang diperiksa spesimennya di lebih dari 340 laboratorium. Upaya tracing menemukan sekitar 140 ribu orang suspek setiap hari.
“Selain 3T, masih ada rumus lain, ingat memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan dan mencuci tangan dengan baik dan benar,” pesan Reisa. Penerapan 3M katanya harus dilakukan dengan ketat.
Selain itu pemerintah juga sedang menyiapkan program vaksinasi secara bertahap untuk melindungi masyarakat. Dalam catatan sejarah dunia, Reisa menceritakan suksesnya vaksinasi berdampak terhadap terkendalinya, bahkan hilangnya penyakit menular.
Baca juga: Ogah Jaga Jarak? Jangan Nyesel Bila Kamu Mengalami Ini
Seperti cacar, BCG, TT, DPT, polio, measles, Hepatitis B, DPT/HB, DPT -HB-HIB, IPV dan HPV, PCV, JE dan Campak Rubella di Jawa dan luar Jawa, juga di berbagai negara belahan dunia.
“Yang pertama dan paling penting ialah imunisasi dasar lengkap. Ada sekitar 800 ribu anak-anak di Indonesia yang belum lengkap imunisasi dasarnya. Harus kita atasi, karena imunisasi dasar lengkap adalah hak anak-anak kita, kewajiban kita memastikan mereka mendapatkannya,” jelas Reisa.
Di Jakarta
Penambahan jumlah kasus positif harian Covid-19 di Ibukota sedikit melandai. Senin (5/10/2020) tercatat kasus positif bertambah 822 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, jumlah kasus terkonfi rmasi secara total di Jakarta sampai kemarin sebanyak 80.036 orang.
“Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 65.295 dengan tingkat kesembuhan 81,6 persen, dan total 1.772 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,2 persen,” ucap Dwi, melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Doni Monardo: Iman, Aman dan Imun Kunci Hadapi Covid-19
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,3 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,0 persen. “WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” pungkasnya. (johara/M4/Yono/bi/ird/ys)