JAKARTA – Luapan air kali Ciliwung bukan hanya menenggelamkan pemukiman warga di Kampung Melayu. Namun, di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, air setinggi 1,6 meter juga menerjang rumah warga.
Ketua RW 07 Kelurahan Bidara Cina, Mamat Sahroni mengatakan, banjir mulai merendam permukiman warganya Senin (5/10/2020) sekitar pukul 02.00.
Baca juga: Pemukiman di Kemang Selatan, Mampang Prapatan Terendam Banjir
Air yang datang dengan cepat membuat pemukimannya terendam setinggi 1,6 meter. "Ya biasa, kalau Bogor hujan juga kita pasti kayak begini. Cuma sampai sekarang nggak ada yang mengungsi," katanya, Senin (5/10/2020).
Meski sebelumnya air setinggi 1,6 meter menerjang, namun menjelang siang air perlahan surut. Pasalnya, hingga saat ini air yang ada di pemukimannya tinggal tersisa 800 sentimeter. "Ya mudah-mudahan saja sore air sudah hilang, jadi nggak perlu ada yang mengungsi," ujarnya Sahroni.
Baca juga: Banjir 2 Meter Terjang Pemukiman, Warga Belum Ada yang Mengungsi
Ditambahkan Sahroni, meski air berangsur surut dan tak ada yang mengungsi, namun sejumlah warga masih memindahkan barang berharga mereka ke tempat yang lebih tinggi. Bersama barang-barang berharga itu pun warga bertahan dilantai dua rumahnya. "Untuk rumah warga yang di dekat kali (Ciliwung) ketinggian air masih satu meter, kalau saya sudah mulai turun," ungkapnya.
Datangnya banjir akibat luapan kali Ciliwung itu sendiri membuat anak-anak terlihat riang bermain. Padahal, air yang ada itu penuh dengan penyakit dan dikhawatirkan malah akan membuat anak-anak sakit. (ifand/tri)