JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang belum pasti kapan akan berakhir, dirasa Muhammad Jafar, driver ojek online (ojol) ini sebagai ujian hidup. Meski berat, namun dirinya mengaku tetap mensyukuri seberapa pun hasil yang didapat.
"Bagi saya (corona) ini ujian hidup, kerja seharian saja paling banyak bawa pulang uang Rp150 ribu. Tapi saya tetap bersyukur," ungkapnya,saat ditemui di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.
Menurutnya, sebelum pandemi dalam sehari warga Cilincing ini mengaku biasa dapat mengantongi Rp300 ribu.
"Jauh banget pendapatannya, tapi mau bagaimana lagi kondisinya kayak begini. Kita semua sedang diuji lewat corona, dijalani saja Pak," paparnya.
Baca: Curhatan Abang Ojol Hadapi Corona: Saya Lebih Takut Istri dan Anak Gak Makan
Baca: Sukendar Gak Kapok Sering Dapat Order Fiktif: Ngojol Jalan Terus
Baca: Abang Ojol Bejo Tidak Sebejo Namanya, Pernah Ditebengi Kuntilanak Saat Jemput Penumpang
Jafar sendiri mengaku telah 2 tahun menjalani kerjanya sebagai driver ojol. Pekerjaan itu, ia lakoni setelah tidak lagi bekerja di pabrik yang ada di kawasan BKN (Berikat Kawasan Nusantara) Cilincing, Jakarta Utara.
Bapak dua anak ini juga berharap pandemi Covid-19 dapat segera hilang. Sehingga, pendapatannya dapat kembali normal dan ekonomi keluarga pun ikut pulih seperti sebelum ada Covid-19. (deny/ys)