TANGERANG – Penghuni panti asuhan Yayasan Islam Media Kasih, Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, diperbolehkan pulang usai dinyatakan sembuh dari Covid-19, setelah dirawat di Puskesmas Jurumudi, Kecamatan Neglasari.
"Masa Penyebaran virus pada kasus panti asuhan terjadi pada Rabu (16/9), kemudian 33 anak dinyatakan positif pada Rabu (23/9). Selanjutnya, Kamis (24/9) kami lakukan isolasi ketat di Puskesmas Jurumudi hingga mereka dinyatakan sembuh," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi, Kamis (1/10/2020).
Liza menambahkan, dengan masa penanganan 14 hari ditambah pengecekan kesehatan, seluruh anak panti dinyatakan sehat dan virus sudah bisa dikendalikan.
"Mereka masuk kategori KTG, dengan kondisi fragmen virus itu dibawah dua persen dan tidak bisa terjadi penularan. Namun, isolasi mandiri di lokasi panti tetap dilakukan secara ketat dan pengawasan oleh Puskesmas Cipadu setiap harinya," tegasnya.
Sementara itu, pantauan di lokasi panti asuhan, anak-anak yang dinyatakan negatif sudah melakukan aktivitas panti secara normal. Mulai dari mengaji, menjahit, belajar hingga aktivitas keagamaan lainnya. Namun, seluruh penghuni panti tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sedangkan, mereka yang sudah dipulangkan dari isolasi Puskesmas Jurumudi, sudah disiapkan ruangan khusus dan dipisahkan oleh sekat triplek.
“Situasi kemarin, alhamdulillah bisa kami lalui dengan tenang. Sekarang, anak-anak yang kemarin positif sudah dipulangkan. Kami pisahkan ruangannya dan disekat dengan triplek putih. Aktivitas mereka bisa dipastikan terpisah dengan fasilitas kamar mandiri sendiri. Isolasi mandiri ini akan dijalani hingga 14 hari ke depan, hingga Puskesmas menyatakan bisa beraktivitas secara normal,” jelas Humas Yayasan Islam Media Kasih, Mus Tanginun.
Pemkot Tangerang pun senantiasa mengingatkan agar masyarakat Kota Tangerang agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.(toga/tri)