SAAT pandemi Covid-19 ini ternyata masih saja ada orang iseng mengerjai driver ojek online.
Ini dialami Sukendar (40), yang sudah mendapat order fiktif sebanyak 7 kali. “Saya cari-cari gak ketemu, padahal alamat lengkap," katanya saat ditemui di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (29/9/2020).
Sukendar mengaku sangat tertarik menekuni pekerjaannya sebagai ojek online. "Banyak hal yang menarik setiap saya bertemu orang," ungkapnya.
Setidaknya ia sudah 2 tahun menjadi pengemudi ojol. Banyak suka dan duka ia lalui.
"Selama di masa pandemi, motor saya ditarik leasing, dan nomernya gak sama kayak di aplikasi, jadi kalau penumpang nanya. Saya cuma bisa cerita yang sejujurnya serta minta maaf karena platnya berbeda dengan yang di aplikasi. Lagi pandemi ini pas-pasan banget, hanya cukup untuk makan," pungkasnya.
Baca juga: Abang Ojol Bejo Tidak Sebejo Namanya, Pernah Ditebengi Kuntilanak Saat Jemput Penumpang
Terkait order fiktif, gangguan seperti ini sudah sering ia alami. Saking seringnya, kini ia menganggap hal itu sebagai masalah kecil.
"Ya namanya orderan fiktif sudah biasa, mungkin mereka iseng ngerjain ojol. Saat ini saya cuma berharap semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu, dan ngojol jalan terus,” tuntasnya. (nabila/ys)