JAKARTA - Lifter Triyatno dari Kalimantan Timur yang tampil di kelas 73 kg bersaing ketat dengan juniornya, lifter Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Abdullah, dalam Tes Progres Ke-3 Pelatnas Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) di Kwini, Jakarta Pusat, Rabu (30/9).
Tawar-menawar total angkatan terjadi antara ketiga lifter Pelatnas itu terutama dalam angkatan clean and jerk. Hasilnya, total angkatan Triyatno dapat dilampaui oleh Rahmat Erwin Abdullah (Sulawesi Selatan) dan Rizki Juniansyah (Banten).
Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih total angkatan tertinggi 338 kg yang terdiri dari angkatan snatch 148 kg dan Clean and Jerk seberat 190 kg. Sedangkan Rizki Juniansyah meraih total angkatan 334 kg terdiri dari total angkatan snatch seberat 149 kg dan clean and Jerk seberat 185 kg. Sementara, Triyatno dengan total angkatan 305 kg (snatch 135 kg dan clean& Jerk 170 kg). Dalam tes progres kali ini, lifter Eko Yuli Irawan absen karena sedang mengikuti Pra-jabatan CPNS.
Dibagian putri, lifter Windy Cantika Aisah (Jabar) yang tampil di kelas 49 kg juga mengalami peningkatan selama berlatih dengan meraih total angkatan 197 kg dengan angkatan snatch seberat 88 kg naik satu kilogram dibanding tes progres sebelumnya 87 kg, dan total angkatan clean and Jerk seberat 109 kg.
Lifter Juliana Klarisa(Jambi) yang tampil di kelas 55 kg juga berhasil memperbaiki angkatan snatxh dari 82 kg menjadi 83 kg dan mampu mengangkat beban seberat 106 kg dalam angkatan clean and Jerk sekaligus mencatat total angkatan seberat 188 kg.
Begitu juga dengan lifter putri Nurul Akmal (Aceh)yang tampil di kelas 87+ mampu mengangkat total angkatan seberat 246 kg dengan angkatan snatch 105 kg dan clean and Jerk seberat 141 kg.
Sementara, lifter debutan baru dibagian putri, Najla Khoirunisa (Jabar) yang tampil di kelas 45 kg meraih total angkatan seberat 128 kg, terdiri dari angkatan snatch 58 kg dan clean and Jerk 70 kg.
Najla Khoirunisa yang baru saja bergabung menggantikan Putri Aulia yang dipulangkan ke daerahnya itu, dipersiapkan menghadapi ajang SEA Games Vietnam 2021 mendatang.
“Najla memang kami persiapkan untuk menghadapi SEA Games 2021, selain usianya masih muda sekitar 15 tahun, ia juga merupakan lifter kedua terbaik di kelasnya saat ini. Mudah-mudahan dalam kurun waktu selama setahun berada di Pelatnas prestasinya lebih terasah lagi,” papar Wakil Ketua Umum PABSI, Djoko Pramono di sela-sela Tes Progres Ke-3.
Ia juga mengatakan, hingga digelarnya tes progres ketiga ini, para atlet menunjukan peningkatan prestasi sekitar 70 persen selama berada dalam Pelatnas. Diharapkan, peak perfomance mereka akan tercapai jelang event Olimpiade 2021 dan SEA Games Vietnam di tahun yang sama.
“Kami juga akan menggelar evaluasi besar-besaran pada Desember mendatang. Untuk melihat lagi kekurangan maupun kelebihan para atlet selama berada di Pelatnas. Justru itu, tolok ukur kami adalah menggelar tes progres setiap bulannya, karena ini cabang olahraga terukur agar kemajuan mereka juga bisa terukur, “tandasnya. (Bu/tha)