JAKARTA – Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali membesuk anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang menjadi korban bacok oleh pelaku begal, Senin (28/9/2020).
Didampingi Camat Jagakarsa, Alamsyah, dan Ketua FKDM Jakarta Selatan, Wali Kota menjenguk Dwi Ananto, di kediamannya yang terkena musibah saat duel dengan begal di Jl. Lenteng Agung Timur, Jagkarsa, Jaksel.
Dwi Ananto menceritakan bahwa ia bersama FKDM Kelurahan Srengseng Sawah melakukan patroli wilayah RT 07/03 dengan berjalan kaki.
Kecurigaan timbul saat melihat ada dua kendaraan berboncengan berhenti tidak jauh dari Masjid Nurul Yaqin di lokasi yang agak gelap.
“Pemantauan dari jarak 12 m ternyata disadari oleh pelaku, dalam hitungan detik, sekiranya pelaku akan melarikan diri ternyata menyampiri anggota dan mengeluarkan clurit sambil berkata Jangan Melawan! Sempat anggota menghindar berlari ternyata dikejar sambil beberapa kali mengayunkan clurit tersebut,” paparnya.
Akhirnya anggota melakukan perlawanan di tiga serangan terakhir, melukai punggung yang mengakibatkan dua jahitan, bengkak di tangan menahan serangan dari depan yang mengakibatkan bengkak dan turunnya tangan untuk menahan gagang clurit tersebut.
“Berbarengan dengan serangan terakhir mengenai tangan panjang luka 10 cm, kedalaman luka3 cm yang mengakibatkan delapan jahitan dalam dan 11 jahitan luar. Setelah serangan terakhir pelaku melarikan diri ke arah Lenteng Agung. Saya ke RS. Aulia,” terangnya.
Walikota Jaksel berharap pelaku begal tersebut agar segera ditangkap oleh pihak yang berwajib.
Sebelumnya diberitakan Seorang Anggota FKDM Srengseng Sawah Jagakarsa, Jaksel, dibacok oleh pelaku begal Sabtu (28/9/2020) dinihari. Ia mengalami luka di lengan kirinya akibat benda tajam. (adji/tri)