Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Ilham/M5)

Kriminal

Kabur dari LP Tangerang, Cai Cangphan Pakai Obeng dan Alat Pertukangan Lengkap

Selasa 29 Sep 2020, 18:48 WIB

JAKARTA - Pelarian bandar narkoba warga negara (WN) China, Cai Cangphan alias Cai Ji Fan, 53 dari Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas I Tangerang dengan menggali tanah dari ruang sel menggunakan peralatan yang lengkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, selaman 8 bulan napi tersebut menggunakan alat sekop, besi, obeng, pahat, karung tanah untuk menggali dan membuang tanah dari ruang sel. 

"Dia (napi) menggunakan skop, termasuk alat-alat yang kita temukan di TKP itu seperti besi, obeng, pahat dan karung tanah. Makanya ini kita masih dalami semua beberapa keterangan saksi-saksi di sana," tukasnya.

Dikatakan, setiap napi tersebut menggali tanah dimasukkan dalam karung plastik kemudian dibuang di tong sampah lalu ditutupi agar tidak kelihatan.

"Jadi tanah yang digaruknya dimasukkan di karung plastik kemudian dia buang di dalam tong sampah nanti ditutupi lagi," katanya.

Yusri menjelaskan, skop kecil dan alat lainnya yang ditemukan di lokasi kemungkinan diambil dari pekerja yang saat itu sedang membangun dapur di sebelah dalam sel tersebut. 

"Jadi alat-alat itu yang diambil dari tukang. Termasuk pakaian kotor, pompa air dan selang. Adapun pompa air selang, kita juga masih mendalami kenapa bisa ada pompa air itu dalam tempatnya (tahanan)," pungkas Yusri. 

Sebelumnya, Napi Lapas Kelas l Tangerang, Cai Changpan kabur tari tahanan, pada Senin (14/9/2020). Napi tersebut kabur dengan menggali lubang di tahanan lalu keluar lewat gorong-gorong. 

Dilokasi petugas menenukan barang bukti seperti obeng hingga besi yang diduga digunakan tersangka untuk menggali tanah dari ruang sel.

Bandar narkoba asal China ini divonis hukuman mati oleh Pengadilan Tinggi (PT) Banten, pada 19 Juli 2017 karena terbukti menyelundupkan dan mengedarkan 110 kg shabu di Banten. 

Dari Cai Ji Fan, polisi menyita 20 kg shabu dan menangkap Cai Ji Fan pada Oktober 2016. Selain itu petugas juga menemukan pabrik ban vulkanisir di Kabupaten Lebak. Dilokasi kembali disita 90 kg shabu disimpan dalam lima pompa, total shabunya 110 kg. (ilham/m5/tha)

 

Tags:
kabur-dari-lp-tangerangcai-cangphanpakai-obeng-dan-alat-pertukangan-lengkap

Reporter

Administrator

Editor