Ilustrasi mayat. (Ist)

Kriminal

Sempat Cek Cok Mulut di Jalan, Pemotor Tewas Kena Serangan Jantung

Jumat 25 Sep 2020, 19:23 WIB

JAKARTA - Kasus pengendara sepeda motor yang tewas di depan pintu Gerbang Sekolahan Candra Naya, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (24/9/2020) dipastikan akibat penyakit jantung yang selama ini dialami Yohanes Paulus, 45.

Hal tersebut dikatakan Kapolsek Tambora Kompol Moh Faruk Rozi, Jumat (25/9/2020). Menurutnya, dari hasil autopsi RSCM Jakarta Pusat di tubuh Yohanes Paulus, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. 

"Hasil otopsi tidak ada memar, tidak ada luka dalam tubuhnya, tapi murni karena sakit jantung. Penyakit jantungnya (Yohanes) sudah akut. Dokter forensik bilang ada pengapuran dipembuluh darahnya," kata Faruk.

Faruk menjelaskan, keterangan dokter forensik RSCM tersebut juga telah menjelaskan kepada istri Yohanes, yaitu Santi yang ikut di RSCM. Dimana pihak keluarga Yohanes menerima atas kematian suaminya.

Dari penjelasan itu, istri Yohanes lalu membuat surat pernyataan disaksikan Ketua RT/RW setempat. "Dalam surat tersebut pihak keluarga dalam hal ini istri Yohanes tidak akan menuntut ke jalur hukum dibelakang hari terkait kematian suaminya," ucap Faruk.

Dikatakan, pasca keributan Yohanes, anggota Satreskrim Polsek Tambora langsung mengamankan Agung Rahmad Hidayat, 25. Untuk Agung dan para saksi sedang dimintai keterangan secara intensif oleh penyidik Polsek Tambora untuk mengetahui apakah perbuatan Agung dapat dipersangkakan melanggar tindak pidana atau tidak

Faruk menuturkan, peristiwa tersebut berawal, pada Kamis (24/9/2020) pagi. Saat itu Yohanes makan gado-gado di salah satu warung di lokasi. Dimana sepeda motornya menghalangi motor milik Agung. 

"Kemudian Agung nanya siapa yang punya motor. Mendengar itu, Yohanes sempat marah hingga ribut didepan warung. Yohanes yang emosi lalu memukul wajah Agung. Kemudian dipisahin warga di lokasi," tukas Faruk.

Ketika Yohanes jalan masuk ke parkiran di lokasi, Agung yang tidak terima dipukul kemudian mengejar dan menedang Yohanes dan kembali dipisahin warga.

Setelah tenang, Yohanes kata Faruk kemudian pergi naik sepeda motornya, namun sekitar 15 meter dari lokasi Yohanes tiba-tiba jatuh dari motornya dan langsung dievakuasi warga dilarikan ke RSCM. 

"Jadi saat itu Yohanes mau menyebrang jalan naik motornya tiba-tiba roboh dari motornya, persis di depan pintu gerbang Sekolahan Candra Naya," tukasnya. (ilham/ruh)

Tags:
pengendara tewasserangan jantung

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor