Menpar Sebut Hotel untuk Isolasi Mandiri Dibuka di Jakarta Dulu

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar) Wishnutama Kusubandio menjelaskan, program hotel untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 akan mulai dijalankan lebih dulu di Jakarta. 

"Kementerian Kesehatan yang akan mengarahkan akan dikembangkan ke mana (setelah Jakarta), Kemenparekraf mensupport secara anggaran," ujar Wishnutama saat meninjau dalah satu hotel isolasi mandiri di Mangga Dua Jakarta, Rabu (23/09/2020). 

Wishnutama mengatakan, sementara ini Kemenpar menyiapkan anggaran untuk program ini sebesar Rp 100 miliar hingga Desember 2020.

Dengan dukungan tambahan hotel sebagai akomodasi isolasi mandiri ini, Wishnutama berhar ke depannya pasien konfirmasi tanpa gejala dan dengan gejala ringan diharapkan tidak melakukan isolasi mandiri di rumah, sehingga tidak berpotensi menularkan kepada keluarga maupun orang sekitar. 

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah terus menambah tempat isolasi bagi pasien COVID-19 tanpa gejala ataupun yang bergejala ringan dalam rangka pengendalian COVID-19,” kata Wishnutama.  

Sementara itu, Kasubdit Karantina Kesehatan, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Benget Saragih menjelaskan, pihaknya akan memberikan pelatihan khusus bagi karyawan hotel terkait protokol kesehatan. 

"Khususnya bagi mereka yang membagi makanan dan mengantar pasien ke kamar. Kementerian Kesehatan akan menyiapkan tenaga kesehatan untuk tinggal di hotel untuk melakukan pengawasan," kata Benget. 

Dalam kunjungannya ke hotel ibis Style Mangga Dua Jakarta ini, Benget menilai pihak hotel telah memenuhi syarat untuk menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. 

"Kementerian Kesehatan sampai saat ini sudah melakukan kunjungan ke 23 hotel yang siap untuk menjadi lokasi isolasi dan akan terus dilakukan proses verifikasi ke hotel lainnya," kata Benget. (Mita/win)