JAKARTA – Setelah enam pegawai Kantor Wali Kota Jakarta Pusat terpapar Covid-19. Kali ini, sebanyak 40 pegawai masuk ke dalam tracing. Mereka diwajibkan untuk mengikuti uji swab di Puskesmas masing-masing.
Hal itu dinyatakan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara usai sterilisasi Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (21/9/2020)
"Ada enam pegawai yang terpapar Covid-19, dua PJLP dan empat ASN," ujar Bayu saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat .
Hal itulah yang membuat Kantor Wali Kota Jakarta Pusat ditutup sampai Selasa (22/9/2020) dan baru mulai aktif Rabu (23/9/2020).
Berawal dari para pegawai yang terpapar Covid-19 itulah pihak Kantor Wali Kota Jakarta Pusat melacak pegawai yang berkontak erat dengan enam kasus konfirmasi Covid-19.
Hasilnya ada 40 pegawai yang wajib ikuti uji swab. "Jadi kami ingatkan mereka agar ikut swab dj Puskesmas masing-masing," papar Bayu.
Selain itu, saat ini enam pegawai yang sudah terkonfirmasi terpapar Covid-19 sudah menjalani isolasi mandiri di Rumah Sakit Wisma Atlet.(nabila/tri)