DEPOK - Wali Kota Depok, Mohamad Idris meminta semua tim sukses (Timses) dan pasangan calon (Paslon) Pilkada Depok 2020 menerapkan protokol kesetahan yang ketat dalam berkampanye.
"Pada masa kampanye, sudah menjadi sesuatu hal yang lumrah pada masa Pilkada. Karena sekarang sedang pandemi maka perlu ada batasan yang harus diperhatikan," ujar Idris, Senin (21/9/2020).
Permintaan itu disampaikan Idris untuk mencegah terbentuknya klaster baru penularan Covid-19 pada saat pelaksanaan Pilkada. Idris pun mengingatkan soal adanya pembatasan jam malam di Depok.
"Perlu diketahui warga Kota Depok, kini telah membuat aturan tentang Pembatasan Aktivitas Warga (PAW) yaitu semua aktivitas warga dibatasi sampai pukul 21.00 WIB. Termasuk larangan Timses atau masyarakat yang berkumpul-kumpul atau mengadakan kegiatan kampanye," ungkap petahana calon Wali Kota Depok.
Selain itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok ini juga meminta kepada camat dan lurah untuk membantu petugas penyelenggara Pemilu dalam meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Dibutuhkan kedisiplinan dan tindakan tegas dari penegak hukum. Kami berharap Pilkada tahun ini berjalan penuh kedamaian, keceriaan, dan aman,” imbuhnya. (angga/ys)