Kriminal

Kimia Farma dan AP II Beri Perhatian Soal Informasi Kasus Pelecehan dan Pemerasan di Bandara

Minggu 20 Sep 2020, 06:06 WIB

TANGERANG - PT Kimia Farma Diagnostika selaku penyedia layanan rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta memberikan perhatian penuh terhadap informasi mengenai dugaan kejadian yang dialami salah satu calon penumpang pesawat terkait layanan rapid test di Bandara Soekarno-Hatta. 

Dalam kaitan ini PT Kimia Farma Diagnostika mengeluarkan rilis resmi. Dalam rilis itu diungkapkan, calon penumpang bersangkutan melalui media sosial menceritakan kejadian pemerasan dan pelecehan yang dilakukan oknum petugas layanan medis PT Kimia Farma Diagnostika kepada dirinya saat melakukan rapid test.

Cuitan di media sosial tersebut kemudian dikutip sejumlah media sebagai sumber pemberitaan.

Menyusul hal tersebut, PT Kimia Farma Diagnostika dan PT Angkasa Pura II melakukan investigasi internal. Di sisi lain, Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Adil Fadilah Bulqini mengatakan penumpang bersangkutan telah dihubungi oleh perseroan.

“PT Kimia Farma Diagnostika telah menghubungi korban atas kejadian yang dilakukan oleh oknum tersebut. Dan akan membawa peristiwa ini ke ranah hukum atas tindakan oknum tersebut yang diduga melakukan pemalsuan dokumen hasil uji rapid test, pemerasan, tindakan asusila dan intimidasi,” ujar Adil Fadilah Bulqini.

Sementara Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan PT Angkasa Pura II sangat menyesalkan adanya informasi ini, dan akan memberikan dukungan kepada seluruh pihak termasuk keperluan untuk pengecekan CCTV dan lainnya. 

"Kami sangat memberikan perhatian penuh terhadap adanya informasi ini. Kami siap bekerja sama dengan seluruh pihak termasuk sudah berkoodinasi dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini tengah melakukan penyelidikan mengenai hal ini," kata Agus

Ditambahkannya, AP II akan berkoordinasi dengan semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

"PT Angkasa Pura II sangat berharap hal ini tidak berulang kembali. Bersama-sama, PT Angkasa Pura II dan stakeholder harus menjaga reputasi Bandara Soekarno-Hatta," jelas Agus.(toga/win)

Tags:
Kimia FarmaBeri PerhatianPelecehan dan Pemerasan

Reporter

Administrator

Editor