JAKARTA - Temuan 5 mayat Anak Buah Kapal (ABK) yang tersimpan di freezer Kapal KM Starindo Jaya Maju VI, pada Kamis (17/9/2020) malam, sempat membuat geger.
Hingga saat ini, Polres Kepulauan Seribu yang menangani kasusnya pun masih menyelidiki penyebab tewasnya para ABK tersebut.
Kasubag Humas Polres Kepulauan Seribu, Iptu Bambang Agus mengatakan, terungkapnya kapal bawa 5 mayat ABK tersebut karena tidak adanya kesesuaian jumlah manifes penumpang kapal.
"Jadi dimanifes jumlah penumpang 43 orang, tapi setelah kita hitung semua yang ada hanya 38. Nah kita tanya 5 lagi kemana, akhirnya nahkoda bilang kalau ada ABK yang meninggal," ungkapnya di Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu, Marina Ancol, Jumat (18/9/2020).
Karena adanya ABK yang meninggal tersebut, sambungnya, nahkoda kapal pun memutuskan untuk balik ke Muara Baru, pelabuhan asal keberangkatan. Kelima ABK tersebut, sebelumnya telah meninggal sekitar 12 hari dan disimpan di freezer.
Sebagaimana diketahui, saat melakukan patroli laut Polres Kepulauan Seribu menemukan 5 mayat ABK yang disimpan di freezer kapal KM Starindo Jaya Maju VI di perairan Pulau Pari, Kamis (17/9/2020).
Kelima identitas jenazah, Muhammad Zulkarnain (24) asal Pekalongan, Putra Enggal Pradana (19) asal Pekalongan, Khairul Muttaqin (24) asal Pekalongan, Miftahul Huda (21) asal Pekalongan, dan Muhammad Son Haji (27) asal Pekalongan. (deny/win)