BEKASI – Dua kelompok pelajar berseragam putih abu-abu terlibat bentrok tawuran di jalan perbatasan wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Peristiwa itu sempat terekam dan videonya viral di media sosial (medsos).
Dari unggahan video di akun instagram@cetul22 itu memperlihatkan kelompok pelajar yang memakai seragam tersebut tawuran saling serang hingga memenuhi jalan.
Arus lalu lintas juga terganggu, karena pengendara mengentikan kendaraannya. Dalam tayangan itu kedua kelompok pelajar itu juga terlihat menenteng senjata tajam.
Dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sutoyo menyebut aksi tawuran itu terjadi bukan di wilayah Kota Bekasi. Melainkan wilayah Kabupaten Bekasi. "Itu bukan warga saya, Tambun Kabupaten itu," kata Sutoyo, Jumat (18/9/2020).
Lebih lanjut Sutoyo menjelaskan kejadian kemarin itu baru hanya pertemuan untuk tawuran, tapi belum terjadi bentrokan. "Kemarin warga ngusir aksi tawuran itu. Baru mau pertemuan," tuturnya sambil menyebutkan para pelajar tersebut berasal dari Tambun.
Sementara Kapolsek Tambun, AKP Gana Yudha, menyatakan belum menerima laporan terkait tawuran yang terjadi di perbatasan Tambun dan Bekasi Timur tersebut. “Boleh dikatakan wilayah Tambun jauh dari tawuran. Kita lihat saja kemarin, Idul Fitri lanjut Idul Adha, tidak ada tawuran alhamdulillah,” ucap dia.
Ia menegaskan Polsek bersama elemen masyarakat di Tambun turut menjaga wilayah sehingga kasus tawuran tidak ada. “Apabila betul, kami akan tindaklanjuti sesuai SOP yang berlaku. Tapi beberapa informasi tersebut sudah kami lakukan (pencarian informasi), tidak ada kejadian,” ujarnya. (yahya/win)