JAKARTA - Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan hingga hari ini (16/09/2020) sebanyak 20 hotel di DKI Jakarta menyatakan bersedia menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.
"Tadi pagi sudah ada 20 hotel konfirmasi mau ikut, jumlah kamarnya ada lebih dari 2.000," ungkap Hariyadi saat dikonfirmasi, Rabu (16/09/2020).
Sampai saat ini, operator hotel yang bergabung baru grup hotel Accor dan Tazia. Hariyadi mengatakan, hotel-hotel tersebut tersebar di lima wilayah DKI Jakarta.
"Hampir rata di lima wilayah. Semoga ke depannya terus bertambah. Untuk nama-namanya belum bisa kami sebutkan," tambah dia.
Untuk harganya sendiri, Hariyadi mengaku masih membahas harga perkamar yang dibayarkan pemerintah kepada, "Masih dibahas, tapi pastinya lebih rendah, karena jangka waktunya cukup lama 14 hari. Pastinya di bawah harga normal. Tapi keputusan akhirnya di pemerintah," ungkap dia.
Sebelumnya, pemerintah memastikan akan menanggung biaya isolasi mandiri pasien terkonfirmasi tanpa gejala di hotel bintang dua dan tiga tersebut.
Hariyadi mengungkap, keputusan pihak hotel turut berpartisipasi adalah untuk membantu pemerintah mengingat pertambahan kasus Covid-19 di Jakarta yang semakin banyak. Selain itu, diakuinya, kecilnya tingkat okupansi hotel selama pandemi juga menjadi salah satu alasannya. (Mita/tha)