JAKARTA – PLN menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang penyediaan tenaga listrik sebesar 69 Mega Volt Ampere (MVA) atau setara dengan 69 Juta Volt Ampere (VA) untuk PT Sumber Daya Energi (SDE), yang berlokasi di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengapresiasi langkah strategis PT SDE yang sudah mempercayakan PLN sebagai pemasok utama kelistrikan untuk operasional PT SDE yang bergerak di bidang pertambangan batubara.
Bob mengatakan kepercayaan PT SDE merupakan bukti bahwa ketersediaan dan keandalan listrik PLN adalah pilihan terbaik para investor.
“Kepercayaan PT SDE menunjuk PLN untuk memasok suplai listrik bagi operasional perusahaannya merupakan bukti bahwa kualitas pelayanan dan keandalan listrik PLN adalah yang terbaik. Hal ini tidak lepas daripada komitmen PLN untuk terus berupaya memperkuat keandalan dan ketersediaan suplai listrik di Kalimantan,” ungkap Bob, Rabu (16/9/2020).
Bob Saril mengatakan upaya PLN untuk memperkuat keandalan listrik di Kalimantan dibuktikan dengan sudah terhubungnya semua pembangkit listrik PLN di tiga Provinsi di Kalimantan ke dalam sebuah sistem yang disebut sistem interkoneksi. Sehingga PLN dapat menghasilkan pasokan listrik mencapai 1.800 Mega Watt. Dengan beban puncak berkisar 1.200 MW, maka terdapat cadangan daya sebesar 600 MW.
"Saat ini sistem kelistrikan di Kalimantan sudah semakin kuat, dengan semua pembangkit PLN yang ada di Kaltim, Kalsel dan Kalteng sudah terhubung, PLN saat ini memliki cadangan daya mencapai 600 Mega Watt, oleh karena itu kami sangat optimis mampu memenuhi permintaan pasokan listrik para investor," ungkap Bob. (rizal/tri)