TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyediakan tempat isolasi pasien dalam pengawasan wabah penyakit Covid19 pada Rumah Perlindungan Sosial (RPS). Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.
"Hari ini sedang kita persiapkan, mudah - mudahan mulai besok sudah bisa beroperasi," ujar Arief kepada media, Rabu (16/9/2020).
Arief meminta agar pasien dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) tidak melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Mulai besok tidak ada lagi pasien OTG yang melakukan isolasi mandiri di rumah, karena kemungkinan besar kalau isolasi mandiri di rumah, mereka tidak mampu menerapkan protokol kesehatan dengan benar, sehingga bisa terjadi kontak erat dengan anggota keluarga lainnya," tutur Arief.
Saat ini, lanjut Arief, terjadinya penyebaran virus pada klaster keluarga disebabkan pada klaster perkantoran yang membawa virus ke dalam keluarga.
"Penyebarannya pada saat makan siang bareng bersama pegawai yang lain, disini terjadi droplet saat ngobrol sambil makan. Kemudian dari situ ditularkan ke keluarga yang ada di rumah," katanya
Oleh karena itu, Arief menghimbau kepada seluruh pegawai Pemerintahan serta pegawai swasta yang berada di Kota Tangerang agar tidak melakukan istirahat makan siang di luar secara bersamaan agar terhindar dari paparan Covid19.
"Saya menghimbau seluruh perkantoran di Kota Tangerang, pegawai untuk tidak makan di luar bersama - sama (berkerumun) saat jam istirahat. Boleh beli di luar, makannya di tempat kerjanya masing - masing dan tidak berkerumun," tutupnya. (toga/win)
Tangerang
Pemkot Tangerang Melarang Pasien OTG Isolasi Mandiri di Rumah
Rabu 16 Sep 2020, 21:14 WIB