Pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menanti pembeli. (m1)

Jakarta

Omzet Jeblok saat PSBB, Pedagang: Pak Anies, Tolong Kami yang Tidak Makan Gaji

Selasa 15 Sep 2020, 13:42 WIB

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi memperketat kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti pada awal pandemi corona (Covid-19). Sejumlah pasar yang sempat ramai pembeli kini sepi lagi.

Salah satunya pusat perbelanjaan Blok B Tanah Abang, Jakarta Pusat. Riani, salah satu pedagang mengaku omzetnya langsung jeblok.

“Pendapatan turun menjadi 10 persen. Kemarin baru mau mulai ramai karena dapat kabar yang PSBB transisi new normal, sekarang malah jadi PSBB total,” kata pedagang pakaian itu, saat ditemui di Blok B Tanah Abang, Jakpus, Selasa (15/9/2020).

Meski begitu, ia mendukung penerapan PSBB guna menekan angka kasus penyebaran virus corona. Namun, di sisi lain, ia merasakan kondisi ini bakal mempengaruhi kondisi perekonomiannya.

“PSBB total begini orang-orang kan jadi nervous lagi, turun lagi pelanggannya, sekarang aja yang lewat itu cuma pedagang di sini dan jarang pelanggan yang lewat,” sambungnya.

Bantuan

Karena itu, ia berharap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memperhatikan nasib pedagang kecil seperti dirinya. Ia pun berharap bisa merasakan bantuan yang diberikan pemerintah.

“Untuk Gubernur, kalau mau PSBB ingatlah kami, pedagang kecil, kami juga butuh makan. Memang kami paham (PSBB) ini buat kebaikan kita juga, tapi kan kami tidak seperti orang kantoran yang makan gaji setiap bulan,” tuturnya.

“Kalau PSBB dalam waktu lama, minimal memperhatikan pedagang kecil seperti kami, tolong bantu kami,” imbuhnya.

Tetap Beroperasi

Sebelumnya, Anies menegaskan, selama PSBB total diberlakukan, pasar ataupun mal dapat tetap beroperasi dengan membatasi jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas normal.

“Pasar dan pusat perbelanjaan dapat beroperasi dengan menetapkan batasan kapasitas 50 persen pengunjung," ujar Anies saat konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakpus, yang disiarkan melalui YouTube Pemprov DKI, Minggu (13/9/2020).

Baca jugaPSBB Ketat Jakarta, Anies Sebar Paket Sembako Senilai Rp275 ribu

Anies pun memastikan, selama PSBB ketat diterapkan di Jakarta, pemberian bansos paket sembako kepada warga terdampak virus corona tetap berjalan.

"Pemberian bansos paket sembako terus diberikan sesuai jadwal yang telah disusun hingga akhir tahun," kata Anies. (m1/ys)

Tags:
Omzet JeblokpsbbcoronaGubernur DKI JakartaAnies Baswedanpedagangpasar tanah abangMakan GajiposkotaPoskota-co-idJakarta Pusat

Reporter

Administrator

Editor