DEPOK - Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil mengadakan kunjungan kerja ke RSUD Depok, di Jalan Raya Muchtar, Sawangan Kota Depok, Selasa (15/9) sore. Dalam kunjungan kerja tersebut, Riwan Kamil ingin mengecek langsung kesiapan rumah sakit di Depok dalam masalah penanganan kasus Covid-19.
Ridwan Kamil sebagai orang pertama di pemerintahan Jawa Barat tersebut meminta dukungan serta doa dari seluruh lapisan masyarakat di Propinsi Jawa Barat agar secepatnya vaksin Covid-19 yang saat ini sedang diuji coba penelitian dapat berhasil dengan baik.
"Pemerintah telah menguji coba vaksin Covid-19 sedang diuji coba sampel di Bandung. Saya salah satu relawan uji coba vaksin tersebut jika sudah dua kali dikasih dosis, jika indek ketahanan body imun di atas 90 persen setelah divaksin maka akan ada ikhtiar baru bagi masyarakat yang sesuai dan hasilnya positif," ujarnya.
Pada kesempatan jumpa pers itu, Gubernur Ridwan Kamil didampingi Walikota Depok Idris dan Kadinkes Kota Depok Nova. Gubernur dalam kunjungan itu melihat fasilitas kamar rawat inap pasien Covid-19 di RSUD Depok.
Gubernur yang akrab dipanggil Kang Emil ini menuturkan selain itu jumlah rumah sakit yang ada untuk pasien Covid-19 di Depok, sudah cukup lumayan banyak.
"Tadi Walikota menyebutkan ada 19 rumah sakit rujukan saat ini bagi pasien positif Covid-19, dua di antaranya sebagai rumah sakir utama yaitu RSUD Depok dan RS Citra Medika," paparnya.
Sementara itu dari rapat dinamis bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah memberlakukan PSBB Total di DKI, daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) dalam tingkat kesembuhan wilayah Jawa Barat masih kurang memuaskan jika dibandingkan dengan daerah lain.
"Jawa Barat tidak mungkin melakukan PSBB Total seperti DKI lakukan, namun cara lain akan kita lakukan pengetatan pada pola zona merah yang ada, salah satunya Depok ini upayakan melakukan PSBB selama 2 minggu," paparnya.
Kota Depok salah satu daerah yang akan melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan yaitu Pilkada 2010, kang Emil meminta kepada para pasangan calon agar dalam melaksanakan kampanye tetap melakukan protokol kesehatan Covid-19.
"Kita khawatirkan di tengah pandemik sekarang ini masa Pilkada dapat menjadi tambah klaster baru kampanye Pilkada dapat membuat yang positif terjangkit Covid-19 akan mengkhawatirkan. Tadi saya juga sudah berpesan ke calon Petahana Walikota Depok untuk mentaati protokol kesehatan jaga jarak tidak kerumun," paparnya. (angga/win)