Banjir di Kalimantan Tengah genangi 4.000 rumah.(is

Nusantara

Banjir di Kalteng Genangi 4.000 Rumah, 16.459 Warga Mengungsi Mandiri

Selasa 15 Sep 2020, 17:05 WIB

JAKARTA - Banjir dengan ketinggian air 100 hingga 200 sentimeter terjadi di beberapa kecamatan di 4 kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (15/9).  Sebanyak lebih dari 4.000 rumah terdampak banjir tersebut, termasuk  4.509 KK atau 16.459 jiwa terdampak. Mereka mengungsi secara mandiri.

Banjir melanda delapan kecamatan masih terendam banjir dengan ketinggian air beragam di empat kabupaten yakni Lamandau, Seruyan, Katingan dan Kotawaringin Timur (Kotim). 

Raditya Jati,  Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangan di Jakarta, Selasa (15/9) mengatakan, banjir tersebut terjadi sejak Senin lalu (7/9) mengakibatkan lebih dari 4.000 KK terdampak. Data BPBD mencatat 4.509 KK atau 16.459 jiwa terdampak. Mereka mengungsi secara mandiri.

 "Sedangkan kerugian materiil, sebanyak lebih dari 4.000 rumah terdampak. Rumah terdampak teridentifikasi di sembilan kecamatan, yakni Seruyan Tengah, Batu Ampar, Antang Kalang, Marikit, Mentaya Hulu, Seruyan Hulu, Suling Tambun, Manjul dan Danau Seluluk," terang Raditya mengutip laporan BPBD setempatm

Upaya penanganan darurat yang telah dilakukan oleh BPBD yaitu berkoordinasi dengan camat, kapolsek setempat, melakukan pengecekan lapangan dan menghimbau masyarakat agar waspada mengamankan harta bendanya apa bila sewaktu waktu debit air naik dan menyiapakan tempat pengungsian di masjid dan terminal.

Di samping itu, TRC BPBD Kabupaten Seruyan bersama Camat Manjul mendistribusikan bantuan berupa logistik kepada korban terdampak. Bupati Seruyan sedang mempersiapkan penetapan status Tanggap Darurat Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor.  (johara/win)

Tags:
banjirkaltengMengungsi Mandiri

Reporter

Administrator

Editor