TANGSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan akan memaksimalkan fungsi gugus tugas tingkat RT/RT di beberapa titik perbatasan yang ada di Kota Tangsel. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir penyebaran Covid-19 yang meningkat dalam dua pekan terakhir.
"Tugas mereka antara lain memantau mobilitas orang dari dan ke luar wilayah mereka. Kalau ada yang sakit segera hubungi puskesmas yang sudah kita siagakan 24 dan ada 30 puskesmas yang sudah kita siapkan," ujar Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie saat ditemui poskota.co.id, di BSD, Senin (14/9/2020).
Benyamin mengatakan penambahan kasus Covid-19 di Tangsel didominasi oleh imported case yang membuat wilayahnya kembali masuk dalam zona merah.
"Penambahan kasus konfirmasi positif di Tangsel kemarin bertambah empat, rata-rata dari imported case. Kasus-kasus konfirmasi positif belakangan ini 75 persen itu hasil interaksi warga Tangsel di luar Tangerang Selatan," katanya.
Baca Juga : Batasi Aktivitas Sosial Tekan Penyebaran Covid -19
Saat ini, lanjut Benyamin, Pemkot Tangsel akan melibatkan kembali tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di wilayahnya untuk gencar mensosialisasilkan protokol kesehatan sehingga diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19.
"Mudah-mudahan ini bisa efektif memantau dan membangun kesadaran masyarakat di daerah perbatasan. Memang dalam evaluasi kita juga terjadi penurunan kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan dari 85 persen, sekarang 78 persen," tutupnya.(toga/tha)