Jakarta

Omset Perajin Peti Mati Naik 300 Persen Saat Pandemi Covid-19

Sabtu 12 Sep 2020, 08:50 WIB

JAKARTA –  Pandemi Covid-19 tampaknya membawa keberkahan bagi para pengrajin peti mati. Pasalnya, sejak beberapa bulan belakangan ini mereka kebanjiran pesanan, dan omset naik hingga  300 persen dari biasanya. 

Seperti yang dialami Ari Rusmawan (41) pengrajin peti mati yang hampir lima bulan ini tak pernah sepi order.

Dalam satu hari, ia  mengaku harus menyiapkan 30-40 peti mati untuk korban Covid-19 yang akan dimakamkan. "Diawal pandemi ya minim-minim bisa 20 sampai 30 peti perharinya. Paling banyak bisa 40 peti perhari," katanya, Jumat (11/9/2020).

Dikatakan pria yang dulunya bekerja sebagai pengemudi ambulan, angka itu sangat jauh dari sebelum adanya pandemi Covid-19. Pasalnya, ia baru mengerjakan peti mati begitu ada pesanan.

"Kalau sekarang tiap hari harus ada paling sedikit 20 peti, karena yang minta itu beberapa rumah sakit di Jabodetabek," ujar Ari.

Dengan menggunakan kayu sengon sebagai bahan dasar pembuatan peti, sambung Ari, kualitas peti yang dibuatnya sudah memenuhi standar. Pasalnya, selain kayu, ia pun memberi lapisan plastik dan aluminium foil di peti mati untuk korban Covid-19. "Ini petinya sudah sesuai standar Dinas Kesehatan, jadi sudah sesuai semua," tambahnya.

Meski begitu, Ari sendiri mengaku tak menghendaki banyaknya orderan peti mati yang ia buat. Ia bahkan berharap covid-19 yang saat ini semakin menjadi-jadi bisa segera berlalu dan pergi dari Indonesia.

"Karena kalau dilihat korbannya sudah banyak sekali, belum lagi yang positif sudah mencapai ratusan ribu orang," tukasnya. (ifand/tri)

Tags:
omsetperajinpeti-matinaikSaat Pandemicovid-19

Reporter

Administrator

Editor