TANGSEL - Pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon Wali kota dan Wakil Wali Kota yang akan berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Kota Tangsel telah selesai.
Dengan menggandeng IDI (Ikatan Dokter Indonesia), BNN (Badan Narkotoka Nasional) dan HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia), tes kesehatan yang mencakup pemeriksaan fisik, narkoba dan psikologis para kandidat telah selesai digelar.
Ketua tim pemeriksaan kesehatan bakal calon pilkada Tangsel 2020, dr. Edison Y. P. Saragih mengatakan, telah membuat rapat pleno tentang hasil kesehatan para kandidat bakal calon walikota dan wakil walikota ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel.
"Dua hari berurutan kami telah membuat rapat pleno dan telah mengambil kesimpulan tentang status kondisi kesehatan bakal calon yang hari ini telah kami sampaikan di KPU Kota Tangsel," ujar Edison kepada media, Jumat (11/9/2020).
Baca Juga : RSUD Kabupaten Tangerang Serahkan Hasil Tes Kesehatan ke KPU Tangsel
Edison menambahkan, untuk hasil medik dari para bakal calon walikota dan wakil walikota, dirinya tidak akan mengumumkannya, namun akan menyerahkan sepenuhnya kepada KPU.
"Ya hasil itu dokumen rekam medik disimpan di RSU sebagai milik RSU sedangkan isinya adalah milik paslon dan kita sampaikan ke KPU dan tidak bisa saya sampaikan," tambahnya.
Bila diperlukan, lanjut Edison, pihaknya akan melakukan pemeriksaan tambahan kepada para kandidat dan dapat dilakukan di luar jadwal KPU Kota Tangsel.
"Ada beberapa daftar pemeriksaan wajib yang kita lakukan, bila diperlukan ada pemeriksaan tambahan kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di hari - hari lain. Tapi dari enam balon ini semuanya dapat melewati pemeriksaan wajib tanpa perlu pemeriksaan tambahan," katanya. (toga/tha)