Salah satu warga yang memberikan respon terkait kebijakan PSBB yang kembali diberlakukan. (Ifand)

Jakarta

PSBB DKI Jakarta Kembali Diperketat, Berikut Respons Warga

Kamis 10 Sep 2020, 07:35 WIB

JAKARTA - Keputusan Gubernur DKI Anies Baswedan yang kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mendapat berbagai komentar. Ada yang mendukung karena khawatir akan lebih banyak orang positif Covid-19, ada yang menolak karena ketakutan pendapatannya kembali melorot.

Seperti yang disampaikan Hardi, 44, warga Bidara Cina, Jatinegara, yang mendukung keputusan Anies. Menurutnya, sudah banyak tetangganya yang menjadi korban Covid-19 dan jangan sampai ada korban berikutnya.

"Apalagi saat ini angka yang positif Covid-19 terus naik, betul harus distop dulu," katanya, Rabu (9/9).

Dikatakan Hardi, dengan diberlakukannya PSBB kembali, diharapkan jumlah penderita Covid-19 bisa menurun. Pasalnya, hal itu pernah terjadi pada penerapan PSBB beberapa bulan lalu.

Baca JugaGubernur Anies Tarik Rem Darurat, PSBB Kembali Diperketat Seperti di Awal

"Jakarta turun lebih cepat dengan pengetatan yang terus dilakukan pemerintah daerah," ujarnya.

Lain halnya dengan Pardi, 41, pedagang nasi goreng yang ada di jalan Matraman Raya, yang sedikit menolak kembali diberlakukannya PSBB. Pasalnya, ia khawatir dagangannya tak laku karena sepinya pembeli.

"Soalnya waktu PSBB awal, orang sepi banget. Dagangan jadi kurang laku," tuturnya. 

Menurut Pardi, selain sepinya pembeli, dengan adanya PSBB menyulitkan dirinya untuk beraktivitas. Yang paling terasa adalah ketika akan pulang kampung karena semuanya dibatasi.

"Mau dagang sepi, nggak jualan nggak punya uang. Serba salah pokoknya," terang Pardi. (Ifand/tha)

Baca JugaRem Darurat Ditarik, Pengetatan PSBB Berlaku Mulai 14 September

Tags:
psbb-dki-jakarta

Reporter

Administrator

Editor