CIPAYUNG – Tangani lahan pemakaman korban Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Cipayung, yang tinggal sedikit, pemprov DKI mulai bergerak. Saat ini, proses membuka blok baru bagi jenazah tengah disiapkan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho mengatakan, sejumlah alat berat dan personel sudah diterjunkan dalam pembukaan lahan baru. Petugas pun masih melakukan pengerjaan untuk membuka blok bari di TPU Pondok Ranggon. "Untuk luas lahan tanyakan ke bu Kadis Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsitawati yang tahu luasannya," katanya, Rabu (9/9/2020).
Menurut Hari, saat ini petugasnya hanya bekerja meratakan tanah yang akan disiapkan jadi blok baru jenazah pasien Covid-19. Proses itu pun sudah berlangsung beberapa waktu terakhir tanpa menghentikan proses pemakaman jenazah yang ada. "Alhamdulillah sejauh ini untuk pengejaran enggak ada hambatan, semua masih lancar," ujarnya.
Sebelumnya Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi, 47, mengatakan, lahan pemakaman untuk korban Covid-19 saat ini terus berkurang. Pasalnya, saat ini hanya tersisa sekitar 1.100 petak yang bisa digunakan dan hal itu hanya cukup hingga Oktober mendatang.
Pasalnya, dalam satu hari ada 28 jenazah yang harus dimakamkan di TPU Pondok Ranggon. Angka itu bisa saja terus bertambah karena pada tanggal 31 Agustus, ada 36 jenazah yang harus di makamkan. "Itu rekor tertinggi selama saya bertugas sejak Maret, ada 36 jenazah," ujarnya. (Ifand/tri)