Semangat Kembali Tumbuh
Salah satu Pejuang Covid-19 Pupuk Kaltim, mengapresiasi dukungan serta perhatian jajaran Direksi dan Manajemen Perusahaan, sehingga dirinya bersama seluruh Pejuang Covid-19 yang kini masih menjalani perawatan, tetap optimis segera sembuh dan negatif dari virus. Meski kepercayaan diri sempat turun setelah terkonfirmasi positif, namun dengan dukungan yang diberikan selama masa karantina yang telah dijalani selama 34 hari terakhir, semangat kembali tumbuh untuk segera terbebas dari Covid-19.
“Saya sangat mengapresiasi dukungan dan perhatian yang selama ini diberikan Direksi dan jajaran Manajemen Pupuk Kaltim, sehingga kami tetap semangat berjuang melawan Covid-19,” ungkapnya.
Begitu pula saat menyapa tenaga kesehatan yang disebut sebagai Pejuang Medis di RS Pupuk Kaltim, Rahmad memastikan dukungan penuh Perusahaan terhadap optimalisasi penanganan pasien Covid-19, sekaligus membuka peluang dukungan lanjutan untuk peningkatan kapasitas RS Pupuk Kaltim, seperti penambahan tenaga medis dengan kompetensi khusus untuk penanganan pasien di ICU, peningkatan fasilitas medis, APD hingga safe house bagi Pejuang Medis sebagai sarana antisipasi penyebaran virus pasca tugas sebelum berkumpul dengan keluarga.
“RS Pupuk Kaltim menjadi garda terdepan dalam upaya kuratif penanganan Covid-19, Pupuk Kaltim sangat mendukung seluruh upaya yang dilakukan agar kita bisa melalui masa sulit ini dengan bersama-sama,” papar Rahmad.
Baca juga: Pupuk Kaltim Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi dan Nonsubsidi Aman
Dirut RS Pupuk Kaltim Nurul Fathoni, mengucapkan terima kasih atas dukungan Direksi bersama Manajemen Pupuk Kaltim selama ini. Begitu pula untuk peluang dukungan lain yang terus dibuka Pupuk Kaltim guna peningkatan kapasitas RS, dinilai Nurul sebagai bentuk keseriusan Perusahaan dalam penanganan Covid-19 yang akan ditindaklanjuti pihaknya untuk segera terealisasi.
“Ini menjadi semangat bagi kami untuk meningkatkan kinerja dengan lebih maksimal. Semoga dengan dukungan Direksi dan Manajemen Pupuk Kaltim, Covid-19 bisa kita atasi bersama,” tutur Nurul Fathoni. (nav/ys)