Pengamat Kebijakan Publik UNIS, Adib Miftahul .(toga)

Tangerang

Walikota Diminta Selidiki Mahalnya Biaya Sewa yang Dikeluhkan Pedagang Pasar Ciputat

Selasa 08 Sep 2020, 16:30 WIB

TANGSEL - Pangamat Kebijakan Publik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Adib Miftahul meminta Airin Rachmi Diany selaku Wali Kota Tangerang Selatan, membentuk tim guna memastikan dugaan biaya sewa tinggi yang dibebankan kepada para pedagang Pasar Ciputat yang direlokasi ke Plaza Ciputat.

Pasalnya para pedagang yang direlokasi tersebut mengaku harus mengeluarkan kocek yang besar untuk membayar biaya oprasional.

"Terkait revitalisasi Pasar Ciputat dengan segudang kompleksitas permasalahan nya, saya pikir Walikota Airin harus memerintahkan inspektorat terjun ke lapangan untuk memastikan apakah benar ada dugaan pungli kepada pedagang. Karena fakta di lapangan kan pedagang mengeluhkan dan mengaku ditarik biaya lapak," ujar Adib saat dihubungi poskota.co.id, Selasa (8/9/2020). 

Baca JugaKadisperindag Bantah Patok Biaya Sewa ke Pedagang Pasar Ciputat

Adib menuturkan, perlu diterjunkan sebuah tim untuk mengusut dugaan biaya sewa yang terlampau mahal tersebut, agar para pedagang tidak merasa terlalu terbebani.

"Ini menjadi penting, agar keberpihakan Pemkot kepada pedagang itu jelas gitu. Apalagi saat krisis akibat pandemi, ekonomi mikro harus disupport, jangan malah dikasih beban lagi, karena pedagang adalah garda terdepan juga dalam soal kebangkitan ekonomi rakyat kecil," jelasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan melakukan revitalisasi Pasar Ciputat dan merelokasi pedagang ke Plaza Ciputat. Meski awalnya akan menggratiskan biaya sewa di lokasi penampungan tersebut, namun para pedagang malah dikenakan biaya sewa hingga 10 kali lipat dari biaya semula. (toga/tha)

Baca JugaRelokasi Pedagang Pasar Ciputat, Pengamat UNIS: Katanya Gratis Tapi Malah Bayar

Tags:
pengamat-unisWalikota Tangerangbiaya-sewa-pasarPedagang Pasar Ciputat

Reporter

Administrator

Editor